Telset.id, Jakarta – Kunci elektronik kamar hotel berupa kartu tak 100 persen aman dari tindak kejahatan. Peneliti menemukan kelemahan di kartu tersebut yang bisa dibobol oleh peretas.
Peniliti F-Secure, Tomi Tuominen dan Hirvonen, mendapati celah di perangkat lunak kunci elektronik yang diproduksi oleh VingCard. Celah tersebut memungkinkan peretas untuk menduplikasinya.
Dilansir The Telegraph, celah kunci elektronik untuk semua kamar hotel bisa dikloning dalam hitungan menit oleh peretas menjadi hanya satu kartu master. Sarana yang dibutuhkan pun tak istimewa.
“Peretas cuma menggunakan kunci elektronik yang sudah tak terpakai. Sistem perangkat lunak untuk keamanan semua pintu, termasuk lift, di hotel dengan mudah bisa dibobol,” kata Tuominen
Ia menyebut, saat ini kunci elektronik buatan VingCard telah dipakai oleh ribuan hotel dan sekitar 40.000 bangunan di 166 negara. Jadi, kalau sistem sampai menyebar dan bobol, kerugian bakal sangat besar.
Baca juga: Awas! Hacker Mata-mata Menyusup Lewat Aplikasi Android
Beruntung, F-Secure baik hati karena memilih menyimpan rapat temuan itu. Tuominen dan Hirvonen memastikan bahwa apa yang telah berhasil mereka ungkap aman dari jangkauan para peretas yang selama ini penasaran dengan sistem keamanan kunci elektronik.
“Kami telah menghubungi VingCard dan mendemonstrasikan cara meretas kartu elektronik kamar hotel buatannya. Kami bekerja sama mengembangkan solusi untuk memperbaiki kekurangan yang masih terdapat di sistem,” pungkas Tuominen. [SN/HBS]
Sumber: Telegraph