Telset.id, Jakarta – Meski pandemi virus corona atau Covid-19 hampir di semua negara di dunia, NASA tidak memiliki rencana untuk membatalkan peluncuran robot NASA ke Mars, yakni robot Curiosity atau Rover.
“Kami secara proaktif memantau situasi terkati wabah Covid-19. Namun, virus tersebut belum memengaruhi persiapan peluncuran Rover,” kata juru bicara NASA, Allard Beutel, lewat email.
{Baca juga: Ilmuwan NASA Temukan Markas Alien di Planet Mars}
Robot NASA yang akan diluncurkan bernama Rover pada 17 Juli 2020 mendatang. Rover bakal dipakai oleh NASA untuk menjalankan berbagai misi, khususnya mendeteksi bukti fosil makhluk luar angkasa di Mars.
Dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (15/3/2020), NASA mengumumkan hal itu setelah Badan Antariksa Eropa dan Badan Antariksa mengurungkan misi ExoMars pada Juli 2020 mendatang.
Mereka membuat keputusan tersebut lantaran kekhawatiran bahwa virus corona akan memengaruhi ketersediaan personel yang diperlukan untuk mengoperasikan dan memelihara Rover.
Meskipun tidak ada rencana membatalkan peluncuran Perseverance, Rover baru yang diperkirakan mendarat di Mars pada 18 Februari 2021, NASA bisa saja mengubah keputusan karena Covid-19.
Awal pekan ini, NASA memperbarui rencana kerja setelah seorang karyawan di Ames Research Center dinyatakan positif terkena virus corona. NASA meminta para karyawan tetap di rumah.
“NASA berkoordinasi dengan Gedung Putih, Departemen Luar Negeri, agen, serta pejabat federal untuk membentuk kelompok kerja internal multi-kantor demi mencegah risiko,” tukas Beutel.
Sebelumnya, penjelajah robot NASA Curiosity berhasil memotret panorama Mars. Ya, NASA merilis foto panorama terbesar dan beresolusi tertinggi yang pernah diambil oleh penjelajah Curiosity.
Menurut New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (6/3/2020), ukurannya mendekati 1,8 miliar piksel. NASA sungguh memberikan tampilan hiper-realistis di Mars, terdiri atas total lebih dari 1.000 gambar.
{Baca juga: NASA Tunjukkan Foto Panorama Mars Beresolusi Tinggi}
Gambar-gambar tersebut diambil oleh penjelajah Curiosity selama empat hari, antara 24 November-1 Desember 2019. Foto-foto yang dipamerkan NASA menunjukkan wilayah Mars yang disebut “Glen Torridon”.
Ilmuwan proyek NASA Curiosity, Ashwin Vasavada, menjelaskan lebih lanjut soal gambar dalam video yang telah meraup lebih dari 530.000 tontonan di YouTube itu. “Seperti jendela ke dunia lain,” katanya. [SN/HBS]