Telset.id, Jakarta – Vivo, salah satu merek smartphone asal China ingin menggarap pasar Indonesia dengan lebih serius. Salah satu upaya yang dilakukan Vivo adalah dengan menggandeng Erafone, jaringan ritel ponsel terbesar di Indonesia.
Dengan kerjasama ini, Vivo berharap mendapatkan pijakan yang lebih kuat dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia, terutama untuk mendistribusikan produknya lewat jaringan milik Erafone.
“Sebagai ritel ponsel yang terbesar dan telah lama beroperasi di Indonesia, Erafone telah memiliki segudang pengalaman dalam mendistribusikan ponsel premium di seluruh Indonesia,” kata CEO Vivo Mobile Indonesia, James Wei dalam keterangan persnya, Kamis (3/11/2016).
Dia mengungkapkan bahwa kerja sama ini sangat berarti bagi Vivo, bukan sekadar untuk mendistribusikan lebih banyak produk, tetapi dengan pengalaman panjang Erafone di Indonesia, Vivo bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai apa yang diinginkan konsumen di Indonesia.
“Indonesia adalah salah satu negara yang penting bagi strategi marketing Vivo, karena pertumbuhan pasar smartphone Indonesia terus menunjukan peningkatan yang menggembirakan,” tuturnya.
Jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia pun diharapkan akan terus tumbuh, seiring pertumbuhan ekonomi dan peningkatan penetrasi internet di negeri ini, khususnya di kalangan muda.
“Untuk menggarap potensi pasar itu, Vivo harus membangun brand yang lebih kuat lagi di Indonesia,” imbuhnya.
Di tingkat dunia, Vivo sudah cukup punya nama. Sementara di Indonesia, pabrikan asal China ini ingin mengukuhkan dirinya sebagai merek ponsel yang bergaya muda dan fashionable.
Sejauh ini, Vivo telah berinvestasi dalam manufaktur di dalam negeri, ekspansi jaringan distribusi yang mandiri dan kampanye komunikasi yang cukup agresif. Kemitraan dengan Erafone diharapkan akan menandai tahap lanjutan dari proses branding yang dilakukan Vivo di Indonesia.
Vivo mulai mengenal Erafone saat awal peluncuran brand ini di tahun 2014. Setelah negosiasi formal sejak enam bulan lalu, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan di Oktober 2016 ini, dan Erafone mulai menjual produk Vivo di akhir Oktober 2016.
“Erafone optimis, dengan spesifikasi produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif dari Vivo, konsumen akan mempertimbangkan ponsel Vivo untuk dibeli,” ujar CEO Erafone Retail Jeremy Sim.
Saat ini sudah tersedia tiga seri dari Vivo yaitu Vivo Y51, Vivo Y55 dan Vivo V3di 90 gerai Erafone yang tersebar di 11 kota se-Indonesia. [HBS]