Telset.id, Jakarta – Zoom akan memperkuat enkripsi video call untuk klien perusahaan yang menjadi pelanggan berbayar. Artinya, video call Zoom versi berbayar akan terenkripsi dan lebih aman. Sayangnya, fitur ini tidak berlaku untuk pengguna gratisan.
Zoom, yang seketika populer gara-gara pandemi virus Corona, membahas langkah tersebut dengan kelompok-kelompok kebebasan sipil dan pejuang pelecehan seks anak-anak pada Kamis (28/5/2020).
{Baca juga: Klaim Jumlah Pengguna “Bodong”, Saham Zoom Kian Rontok}
Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Minggu (31/5/2020), konsultan keamanan Zoom, Alex Stamos, mengatakan bahwa rencana itu bisa saja berubah.
Yang jelas, kombinasi teknologi, keselamatan, dan bisnis sudah masuk dalam rencana perusahaan ke depan, dimana video call Zoom versi berbayar akan terenkripsi.
Zoom telah menarik jutaan pelanggan gratis dan berbayar di tengah pandemi Covid-19. Namun, seiring waktu berjalan, muncul pembuat onar dalam pertemuan dengan cara berpura-pura sebagai undangan.
Gennie Gebhart, seorang peneliti dengan Electronic Frontier Foundation, berharap Zoom akan mengubah arah dan menawarkan video lebih terlindungi.
Para ahli keselamatan dan penegak hukum telah memperingatkan bahwa pemangsa seksual dan penjahat lain semakin liar dalam menggunakan layanan komunikasi terenkripsi untuk menghindari deteksi.
Zoom menyewa Stamos dan pakar lain setelah serangkaian kegagalan keamanan mengakibatkan beberapa institusi melarang penggunaannya. Minggu lalu, Zoom merilis makalah teknis tentang rencana enkripsi.
Sebelumnya, Zoom mengumumkan telah mengakusisi perusahaan keamanan dan privasi Keybase. Akusisi tersebut bertujuan untuk mengembangkan layanan enkripsi end-to-end di layanan video conference mereka.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Jumat (08/05/2020), CEO Zoom Eric Yuan menyatakan jika akusisi Keybase adalah rencana mereka untuk membangun enkripsi end-to-end demi keamanan privasi pengguna.
Keybase nantinya akan memberikan kontribusi penting bagi rencana 90 hari Zoom untuk secara proaktif mengidentifikasi, mengatasi, dan meningkatkan kemampuan keamanan dan privasi platform.
{Baca juga: Kembangkan Layanan Enkripsi, Zoom Akusisi Keybase}
Sebelumnya, Zoom mengumumkan telah mengakusisi perusahaan keamanan dan privasi Keybase. Akusisi tersebut bertujuan untuk mengembangkan layanan enkripsi end-to-end di layanan video conference mereka.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Jumat (08/05/2020), CEO Zoom Eric Yuan menyatakan jika akusisi Keybase adalah rencana mereka untuk membangun enkripsi end-to-end demi keamanan privasi pengguna.
Keybase nantinya akan memberikan kontribusi penting bagi rencana 90 hari Zoom untuk secara proaktif mengidentifikasi, mengatasi, dan meningkatkan kemampuan keamanan dan privasi platform. [SN/HBS]