Mengapa Twitter Membidik India?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Twitter ZipdialJAKARTA – Twitter mulai mengembangkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor di India. Populasi penduduk India yang mencapai 1,2 miliar, merupakan alasan kuat keberadaan Twitter di negara tersebut.

Twitter baru saja mengakuisisi ZipDial pada Senin lalu. ZipDial merupakan startup India yang menggunakan ‘missed call’ sebagai teknologi layanan pesan ke penggunanya.

Layanan startup ini sudah cukup familiar di India, tapi kurang populer di Amerika Serikat. Twitter berharap jumlah pengguna ZipDial yang besar di India akan menjadi pintu masuk bagi mereka menambah jumlah pengguna Twitter ‘Negeri Bollywood’ itu.

ZipDial sendiri cepat berkembang di India karena cocok dengan karakter pengguna ponsel di negara tersebut. Kebanyakan masyarakat di India atau negara berkembang lain, rata-rata tidak memiliki paket data dan memiliki pulsa terbatas.

Untuk berkomunikasi satu sama lain di tengah ketebatasan itu, pengguna melakukan ping satu sama lain. Jadi satu pengguna menelpon pengguna lain lalu cepat-cepat ditutup. Penerima missed call akan tahu bahwa si penelpon berusaha menghubunginya.

Nah, seperti dikutip telsetNews dari Re/Code, Kamis (22/1/2015), ZipDial membangun teknologi seputar missed call ini. ZipDial memberikan nomor toll free, yang secara otomatis akan memicu SMS respon dari perusahan. Hal inilah yang coba diambil Twitter dari India.

Daripada masuk jadi anggota Twitter, pengguna bisa menelpon nomor toll free lalu mendapatkan SMS respon berupa Tweet. Satu toll free bisa memasukkan mereka ke tweet dari hal favorit mereka, misalnya dari tim cricket. Hal ini dimungkinkan sebab di India, penerima SMS tidak harus membayar SMS yang masuk. [AI/HBS]

SourceRecode

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI