JAKARTA, TELSET.id – Kepanikan melanda sejumlah pengguna Twitter ketika beredar rumor bahwa jejaring sosial berlambang burung biru ini akan mengganti urutan timeline berbasis algoritma.
Para pengguna Twitter kurang suka ide timeline algoritma, yang membuat Twitter makin mirip dengan Facebook. Para pengguna yang kecewa mendeklarasikan tagar #RIPTwitter, bahkan ada yang bersiap hijrah ke Peach.
Ternyata kerisauan para pengguna Twitter juga dilihat oleh para petinggi di situs microblogging tersebut. Yup, belum lama ini CEO Twitter Jack Dorsey membantah semua rumor perubahan timeline berbasis algoritma.
“Itu tidak pernah direncanakan. Perusahaan ingin pengguna Twitter merasakan hal lebih, bukannya jadi kurang hidup,” kata Dorsey, seperti dikutip Telset dari Engadget.
Belum jelas darimana rumor beredar jika Dorsey kemudian membantahnya. Juga tidak mengejutkan jika Twitter mempertahankan feed berbasis kronologis seperti yang ada saat ini.
Seperti diketahui, fitur timeline kronologis yang selama ini digunakan menjadi keunikan tersendiri, dan membedakan Twitter dengan jejaring sosial lainnya.
Walaupun Facebook saat ini meningkatkan kemampuan untuk “live event”, namun Twitter tetap tempat terbaik menemukan berita terkini, menyebar reaksi akan tayangan TV, atau menonton tayangan musik terkini. [VP/HBS]