Telset.id, Jakarta – Tri Indonesia memprediksi akan terjadi lonjakan trafik internet sampai 49% pada bulan Ramadan tahun ini. Selain itu, Tri Indonesia juga mengungkapkan terjadinya penurunan pengguna Tri yang melakukan mudik lebaran tahun ini.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Telset.id pada Jumat (24/04/2020), kenaikan trafik ini tergolong signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Kenaikan ini didorong oleh himbauan pembatasan fisik, yang membuat masyarakat harus berada di rumah untuk bekerja, belajar, dan beraktivitas lainnya.
Dalam laporannya juga, Tri Indonesia mengungkapkan terjadinya penurunan jumlah pengguna Tri yang melakukan mudik lebaran.
Tahun lalu, sekitar 25% pengguna Tri dari kota-kota besar melakukan mudik lebaran, namun tahun ini sebesar 8% pengguna di kota besar sebagian telah berpindah ke area permukiman dan sebagian lagi melakukan mudik sebelum Ramadan dimulai.
{Baca juga: Tri Indonesia Bagikan Ribuan Kartu Perdana di RS Darurat Covid-19}
Penurunan jumlah pengguna Tri yang mudik lebaran di tahun ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat mudik untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia, M Buldansyah menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai strategi untuk memaksimalkan jaringan selama Ramadan dan Idul Fitri. Tri akan fokus pada optimasi jaringan di 216 titik strategis, seperti daerah padat penduduk dan jalur transportasi logistik.
216 titik itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Terdapat 45 POI di Sumatera, 95 POI di Jabodetabek dan Jawa Barat, 41 POI di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara serta 31 POI di Kalimantan dan Sulawesi.
Tri Indonesia pun menambahkan 2.500 BTS baru serta penambahan kapasitas jaringan di 4.000 BTS di area padat penduduk. Mereka juga mengerahkan armada Cell on Wheels (COW) dan Tim teknik akan tetap memantau jaringan melalui Network Operation Center (NOC).
{Baca juga: Tri Indonesia Bakal Perkuat Jaringan di Indonesia Timur}
Buldansyah menjelaskan, semua upaya tersebut untuk memastikan jaringan dalam kondisi stabil selama menjalani ibadah Ramadan dan Idul Fitri.
“Kami akan tetap pastikan layanan kami maksimal memenuhi kebutuhan pelanggan selama Ramadan hingga lebaran,” katanya. (NM/MF)