Telset.id, Jakarta – Hutchison 3 Indonesia (Tri) buka suara terkait isu konsolidasi operator yang merebak akhir-akhir ini di industri telekomunikasi. Operator ini menjelaskan bahwa mereka mendukung upaya konsolidasi operator demi kesehatan industri telko.
Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto mengatakan, pihaknya mendukung konsolidasi, walaupun sebenarnya keputusan tersebut berada di tangan para pemegang saham.
“Ya kita support konsolidasi, karena itu kan membuat industri lebih healthy. Tapi kita tunggu kabar dari pemegang saham,” tutur Dolly di Jakarta, Selasa (07/05/2019).
Asal tahu saja, pemilik saham mayoritas dari Tri adalah Hutchison Asia Telecom (HAT). Menurut Dolly, biasanya HAT memiliki posisi sebagai pihak yang melakukan akuisisi.
{Baca juga: Ajak Anak Muda Berbagi, Tri Berikan “Ramadan Dobel Berkah”}
“HAT kan selalu posisinya itu akuisisi, dan itu di Italia juga terakhir (diakusisi) yang di UK tidak bisa karena ditolak. Jadi biasanya posisinya akuisi. Kita itu sebagai konsolidater,” kata Dolly.
Dolly juga menyetujui pernyataan Menkominfo Rudiantara terkait industri telko idealnya hanya dilakukan oleh 3 pemain. Selain itu, dia pun turut mendukung apapun keputusan Rudiantara terkait regulasi konsolidasi yang kabarnya masih digodok.
“Kita stand men-support apapun keputusan dari Kominfo, kemarin kan ada yang mengenai masalah frekuensinya, ya kita lihat saja dari pak Rudiantara akhirnya apakah spektrumnya mau dibuat bagaimana, tapi kita tetap dukung keputusannya,” tutur Dolly.
{Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Tri Siapkan 37 Mobile BTS}
Meski demikian, Dolly berharap konsolidasi juga memperhatikan nasib spektrum yang selama ini digunakan oleh dua perusahaan sebelumnya. Dirinya berharap agar aturan konsolidasi nanti bisa memperhatikan aspek spektrum tersebut.
“Ya mudah-mudahan fair lah kalau misalnya orang sudah merger pelanggannya, kan gak langsung hilang pelanggannya akan terus menggunakan jaringan, jadi pasti membutuhkan spektrum,” tutup Dolly. (NM/FHP)