Telset.id, Jakarta – Microsoft trafik Skype mengalami peningkatan penggunaan hingga 70 persen pada Maret 2020 dibanding rekapitulasi bulan sebelumnya. Alhasil, saham Microsoft meroket.
Semua berkat pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia. Orang-orang beralih bekerja dari rumah. Para pelajar pun belajar di rumah sehingga pemakaian internet melesat cukup signifikan.
{Baca juga: XL Axiata: Akses Skype, Zoom dkk Naik Selama “Work From Home”}
Menurut postingan Micorosft, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Selasa (31/3/2020), Skype digunakan oleh 40 juta orang selama Maret 2020. Notifikasi panggilan otomatis melesat.
Microsoft mencatat, notifikasi panggilan Skype-to-Skype sepanjang Maret 2020 mengalami lonjakan drastis. Ketimbang bulan sebelumnya, terjadi kenaikan notifikasi penggilan sampai 220 persen.
Sebagai dampak peningkatan trafik Skype pada Maret 2020, saham Microsoft di bursa naik secara cepat pada Senin. Kenaikannya 6,2 persen atau USD 9,32, menjadi USD 159,02 pada sore hari.
Sekadar informasi, Microsoft kabarnya segera mengaktifkan fitur integrasi antara Skype dan Microsoft Teams. Pengguna Microsoft Teams boleh berkomunikasi dengan pengguna Skype.
Fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan digadang selesai pada akhir April 2020 nanti. Fitur itu akan mengijinkan pengguna Skype untuk mengobrol dengan pengguna Microsoft Teams.
{Baca juga: Yeay! Ada Dark Mode di Skype untuk Android dan iOS}
Microsoft sendiri ikut mengatasi penyebaran virus Corona dengan menghadirkan layanan peta interaktif untuk melacak penyebaran wabah virus Corona. Untuk membuatnya, raksasa teknologi ini menggunakan sumber data yang hampir sama dengan situs buatan Universitas Johns Hopkins.
Sekadar informasi, Universitas Johns Hopkins yang terletak di Baltimore, Amerika Serikat, membuat sebuah situs online yang berfungsi untuk melacak dampak virus Corona. Portal tersebut banyak diakses oleh para pengguna.
Peta buatan Microsoft ini sedang diperbarui secara teratur. Orang-orang pun berpotensi tertarik untuk mencobanya. Bahkan, bukan tak mungkin mereka suka menggunakannya.
{Baca juga: Peta Buatan Microsoft Bisa Pantau Penyebaran Virus Corona}
Sampai sekarang, pengguna dapat berinteraksi dengan masing-masing titik data di peta untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang jumlah kasus Corona yang dikonfirmasi, kasus aktif, kasus yang dipulihkan.
Sehingga, pengguna dapat melihat berita terbaru dengan cepat. Nah, untuk mengakses peta interaktif buatan Microsoft untuk memantau virus Corona atau Covid-19, silakan akses situs ini. [SN/HBS]