Strategi Telkomsel Hadapi Lonjakan Trafik Internet Saat Lebaran

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Pada momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik layanan broadband sebesar 20%. Untuk mengantisipasinya, ada sejulan strategi persiapan yang telah dilakukan untuk menghadapi lonjakan trafik Internet Telkomsel.

Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI), yang berfokus pada 309 titik area residensial.

Area-area itu teridentifikasi mengalami lonjakan trafik internet Telkomsel yang sangat signifikan sejak diberlakukannya imbauan dari Pemerintah RI untuk beraktivitas di rumah.

{Baca juga: Trafik Internet Telkomsel Diprediksi Naik 20% Saat Ramadan}

Selain itu ada 58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di setiap Provinsi seperti bandara dan pelabuhan, 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok.

“Telkomsel ingin memastikan kenyamanan masyarakat Indonesia yang menjalankan imbauan Pemerintah RI untuk tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah Lebaran di rumah,” kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro dalam keterangannya.

Upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan yang sudah dilakukan Telkomsel antara lain menghadirkan 11.000 BTS 4G baru, mengoperasikan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6,100 Gbps (6 Tbps).

Telkomsel juga sudah melakukan drive test (uji jaringan) secara langsung, dengan total jarak tempuh mencapai sekitar 16.000 km. Telkomsel memastikan seluruh layanan dan kualitas jaringan berfungsi secara optimal.

Parameter pengukuran di masing-masing lokasi antara lain kekuatan sinyal 4G yang mencapai 90,94% dengan success call rate sebesar 98,74% sepanjang jalan tol Trans Sumatera, kekuatan sinyal 4G yang mencapai 99% dengan success call rate sebesar 99,00% sepanjang jalan tol Trans Jawa.

Begitupun kekuatan sinyal 4G yang mencapai 100% dengan success call rate sebesar 97,22% sepanjang jalur kereta api Trans Jawa. Sementara untuk di jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda parameter success call rate sudah mencapai 97,92%.

{Baca juga: Trafik Internet Telkomsel Naik, Tertinggi dari Aplikasi Belajar Online}

Ada pun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima perangkat (Coverage), tingkat kesuksesan panggilan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lama durasi dalam melakukan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput).

Secara umum, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, dengan perolehan Coverage 91.48%, CSSR 99.68%, CCSR 98.70%, CST 5.87 detik, MOS≥3: 96.15%, dan rata-rata Data Throughput mencapai 8.97 Mbps (average).

Halaman berikutnya: Virtual Monitoring

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI