Jakarta – Meski sukses besar dengan Android, namun tak menyurutkan niat Samsung untuk mengembangkan platform buatan sendiri. Ya, Tizen merupakan sistem operasi yang dikembangkan Samsung bersama Intel.
Beberapa operator telekomunikasi di seluruh dunia seperti orange, Vodafone, KT, NTT DoCoMo, dan SK Telecom telah menyatakan kesediaannya untuk ikut menggunakan Tizen.
Seperti dilansir PhoneArena, Sabtu (8/6), disebutkan salah satu alasan para operator tersebut mau mendukung Tizen karena mereka tidak cukup senang dengan apa yang dilakukan Apple untuk produk iPhone.
Seperti diketahui, Apple memberikan banyak batasan-batasan kepada para operator sehingga hanya menyediakan ruang terbatas bagi layanan mereka di platform iOS.
Menurut ABI Research, kawasan Asia-Pasifik akan menjadi basis utama yang menjanjikan bagi Tizen, dimana sekitar 65% masa depan smartphone berasal dari kawasan ini. ABI Research juga memperkirakan akan ada 135 juta smartphone Tizen yang dikapalkan ke seluruh dunia.
Sebelumnya telah dikabarkan adanya dua perangkat baru Samsung dengan kode GT-i8800 dan GT-i8805 sebagai perangkat Samsung Tizen pertama yang akan dirilis. Kedua handset tersebut bakal dirilis dengan kode nama Redwood (i88005) dan Melius (i8800). Keduanya bakal beroperasi dengan menggunakan Tizen OS versi 2.1 Magnolia.
Disebutkan, bahwa Redwood merupakan perangkat high-end dengan konektivitas 4G LTE, sedangkan Melius adalah perangkat mid-range dengan konektivitas 3G.
Sebelumnya VP Samsung Lee Young Hee pernah mengungkapkan bahwa ponsel Tizen siap rilis bulan Agustus atau September, dan akan menjadi sebuah produk high-end.
“Perangkat ini akan menjadi sebuah produk terbaik dan dilengkapi dengan spesifikasi terbaik pula,” ujar Lee yang sepertinya merujuk kepada Samsung Tizen Redwood.
Kedua perangkat ini kabarnya akan diluncurkan di AS terlebih dahulu, baru kemudian dilanjutkan di Eropa. Mengingat Tizen OS masih baru, maka tak heran jika Samsung memilih AS sebagai tempat meluncurkan perangkat Tizen pertamanya.
Peluncuran sebuah produk baru di AS memang seringkali mendapat perhatian yang lebih besar. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Samsung untuk mengutamakan pasar AS dibandingkan kawasan-kawasan lain.
Selain Samsung, perangkat ponsel berbasis Tizen OS juga siap diluncurkan oleh dua vendor lainnya, yakni Huawei dan NTT DoCoMo. Rencananya kedua vendor ini akan merilis sebuah ponsel berbasis Tizen pada paruh kedua tahun ini.[HBS]