TikTok Siap-siap Hengkang dari Hong Kong

Telset.id, Jakarta TikTok siap-siap hengkang dari pasar Hong Kong dalam beberapa hari ke depan. Hal itu disampaikan oleh juru bicara perusahaan kepada Reuters. Keputusan tersebut merujuk kepada regulasi baru China.

Informasi menyebut bahwa aplikasi video pendek milik ByteDance ini membuat keputusan bulat untuk keluar dari Hong Kong setelah China menetapkan undang-undang keamanan nasional terkini untuk kota semi-otonom.

“Mengingat peristiwa baru-baru ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi aplikasi TikTok di Hong Kong,” terang juru bicara TikTok ketika menanggapi pertanyaan tentang komitmen terhadap pasar.

{Baca juga: Facebook Tutup Lasso, Nyerah Lawan TikTok?}

Seperti dikutip Telset.id, Rabu (08/07/2020), TikTok menegaskan bahwa data pengguna tidak disimpan di China. TikTok juga menyatakan tidak akan mematuhi permintaan yang dibuat oleh pemerintah China.

“Kami tidak akan pernah menyensor konten atau memberikan akses data pengguna TikTok kepada pemerintah China. Sejauh ini, kami tidak mendapat tekanan untuk melakukan kebijakan tersebut,” tambah juru bicara.

Sekadar informasi, wilayah Hong Kong adalah pasar kecil yang membuat rugi perusahaan. Agustus 2019 lalu, TikTok melaporkan telah menarik 150.000 pengguna di Hong Kong dengan pertimbangan dan alasan tertentu.

{Baca juga: India Blokir TikTok dan Puluhan Aplikasi Buatan China, Kenapa?}

Secara global, menurut data firma riset Sensor Tower, TikTok telah diunduh hingga lebih dari dua miliar kali melalui toko aplikasi App Store milik Apple dan Play Store milik Google setelah kuartal pertama tahun ini.

TikTok sendiri baru saja diblokir oleh pemerintah India, bersama dengan puluhan aplikasi buatan China lainnya. Alasannya, aplikasi dan game buatan China ini diblokir karena dipandang merugikan kedaulatan dan integritas India.

Padahal, India sendiri adalah pasar yang cukup besar bagi TikTok. Menurut data dari Sensor Tower, sejak bulan April, sebanyak 30 persen dari 2 miliar unduhan TikTok berasal dari India.

Selain TikTok, beberapa aplikasi China yang diblokir oleh pemerintah India merupakan aplikasi yang sangat populer, seperti misalnya WeChat, UC Browser, Mobile Legends, Likee, Bigo Live, Meitu, dan lainnya. (SN/MF)

SourceReuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI