Tesla “Gali Lubang Tutup Lubang” Demi Pabrik di China

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta Tesla dan beberapa bank China telah menyetujui fasilitas utang senilai USD 1,4 miliar atau sekira Rp 19,5 triliun dengan tenor selama lima tahun untuk pabrik mobil Tesla di Shanghai.

China Construction Bank, Agricultural Bank of China, Industrial and Commercial Bank of China, dan Shanghai Pudong Development Bank telah sepakat memberi utang kepada Tesla

Sebelumnya, Tesla juga ngutang 3,5 miliar yuan atau Rp 6,9 triliun kepada beberapa bank China dengan tenor 12 bulan. Sesuai perjanjian, pinjaman tersebut akan dilunasi oleh Tesla pada 4 Maret 2020 nanti.

{Baca juga: Sedan Mewah Lucid Air “Ancam” Popularitas Tesla?}

Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Jumat  (26/12/2019), pinjaman senilai Rp 19,5 triliun akan digunakan sebagian oleh Tesla untuk mengembalikan utang sebelumnya sebesar Rp 6,9 triliun.

Kemudian sisanya, akan digunakan untuk pengembangan di pabrik dan operasi Tesla di China. Suku bunga pinjaman akan dipatok pada 90 persen dari suku bunga acuan satu tahun China.

{Baca juga: Wow, LEGO Punya “Replika” Tesla Cybertruck}

Fasilitas pinjaman lunak seperti itu biasa ditawarkan oleh bank-bank China kepada klien terbaik. Sayang, Tesla, CCB, AgBank, ICBC, dan SPDB tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Sekadar informasi, Tesla mulai beroperasi dan memproduksi kendaraan di pabrik Shanghai pada Januari. Dari pabrik tersebut, Tesla akan memproduksi setidaknya 1.000 mobil sedan Model 3. (SN/FHP)

SourceReuters

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI