Telset.id, Jakarta – Insinyur di Tesla pamer rancangan ventilator di YouTube pada Minggu (05/04) malam waktu setempat. Ventilator atau alat pernapasan buatan Tesla itu bakal didistribusikan ke rumah sakit untuk penanganan pasien virus corona atau Covid-19.
Maklum, wabah virus corona benar-benar membuat petugas medis kewalahan. Rumah sakit kekurangan ventilator untuk membantu para pasien terinfeksi virus corona. Tesla pun berinisiatif membuatkannya.
Desain ventilator sangat bergantung kepada suku cadang mobil Tesla. Perusahaan memungkinkan untuk mengalokasikan stok komponen mobil Tesla untuk memproduksi alat bantu pernapasan guna penanganan pasien virus corona.
{Baca juga: Masyarakat Indonesia Getol Googling Soal Gejala Virus Corona}
Video rancangan Tesla pun muncul di YouTube setelah CEO Tesla, Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk membuka kembali pabrik di New York, Amerika Serikat untuk memproduksi alat pernapasan.
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Betapapun beratnya, kami tetap bakal memberikan yang terbaik bagi Anda,” kata insinyur Tesla dalam video di YouTube, dikutip Telset.id dari Reuters, Selasa (07/04/2020).
Pemerintah di seluruh dunia mengimbau para pembuat mobil dan perusahaan luar angkasa untuk membantu pengadaan atau membuat ventilator dan peralatan medis lain di tengah maraknya wabah virus corona.
{Baca juga: Tingkah Orang Hindari Corona Pakai APD dan Masker Nyeleneh}
Lebih dari satu juta orang telah terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia. Dari jumlah itu, lebih dari 65.000 orang meninggal dunia. AS menjadi negara dengan jumlah kasus potisif Covid-19 terbanyak, yakni di atas 300.000.
Tesla tidaklah sendiri. Pada 30 Maret 2020 lalu, Ford Motor menyatakan akan memproduksi sekitar 50.000 ventilator dalam 100 hari ke depan di pabrik di Michigan, bekerja sama dengan unit kesehatan General Electric. (SN/MF)