Telset.id, Jakarta – Pelanggan telah mengantre untuk memesan truk listrik Tesla Semi. Kendaraan raksasa tersebut mulai diluncurkan ke publik pada November 2017 lalu pada sebuah acara di Hawthorne, California, Amerika Serikat.
Banyak orang mempertanyakan soal bagaimana nanti konsumen akan mengisi daya listrik untuk truk yang mereka beli? Menjawab pertanyaan tersebut, perwakilan perusahaan memastikan berencana membangun sentra pengisian dayanya.
[Baca juga: CEO Tesla Rela Tidak Digaji Selama 10 Tahun]
“Pepsi dan UPS memesan ratusan unit. Untuk menindaklanjutinya, kami segera mendirikan pusat pengisian daya sehingga pembeli tak lagi khawatir truk akan mangkrak,” demikian bunyi pernyataan Tesla seperti dilansir dari Engadget, Minggu (4/2).
Truk listrik Tesla Semi bisa memuat 36,287 kilogram barang. Truk ini juga sanggup melaju dari nol sampai 60mbph dalam waktu 20 detik dengan beban maksimum.
[Baca juga: Elon Musk Akui Kembangkan A untuk Tesla]
Tesla Semi bisa pula menempuh jarak 800 kilometer dengan sekali pengisian daya serta didukung oleh energi matahari. Setiap unit Tesla Semi dibanderol sekitar Rp 2,03 miliar hingga Rp 2,7 miliar dan mulai tersedia secara massal pada 2020 mendatang. [SN/HBS]
