Telset.id, Jakarta – Google Indonesia buka suara terkait kasus pencurian konten yang dilakukan oleh akun Youtube Calon Sarjana. Raksasa mesin pencari ini menganggap jika kasus tersebut adalah konflik antar kreator Youtube.
Diungkapkan Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, kasus pencurian konten yang dilakukan oleh Calon Sarjana bersifat konflik antar kreator, sehingga Google tidak perlu ikut campur dalam kasus tersebut.
“Kalo Calon Sarjana itu kan berantem sesama kreator ya. Kalo masalah kaya konten-konten gitu teritorinya kreator dan kreator ya, jadi kita gak ikut campur ke arah sana,” kata Feliciana di Jakarta, Kamis (06/02/2020).
{Baca juga: Medsos Calon Sarjana “Panen” Hujatan Warganet}
Feliciana mengatakan bahwa Youtube memiliki pedoman tersendiri terkait hak cipta atau copyright. Biasanya Youtube akan memberikan pemberitahuan kepada pemilik kanal ketika kontennya melanggar panduan hak cipta. Jika pemilik tidak melakukan perbaikan maka Youtube terpaksa akan menghapus konten tersebut.
“Sebelum kita take down kita kasih 3 kali warning latter. Kalo diabaikan dan ga ada take in action baru ada sanksi yang kita berikan,” tambah Feliciana.
Sayangnya ketika ditanya apakah konten-konten di Calon Sarjana melanggar pedoman hak cipta, Felicia tidak bisa berkomentar.
“No comment,” ucapnya singkat.
Sebelumnya netizen dihebohkan dengan dugaan plagiat yang dilakukan oleh akun YouTube Calon Sarjana. Kanal yang memiliki 12,4 juta subscribers tersebut ketahuan mencomot ratusan konten video YouTube tanpa izin dari kanal luar negeri bernama @JTonYouTube.
Kasus ini bermula saat akun Twitter @JTonYouTube atau yang biasa disapa JT ini memposting sebuah cuitan pada Rabu (06/11/2019). JT memposting screen capture terkait konten miliknya yang dicuri akun Calon Sarjana.
JT memposting foto yang memperlihatkan videonya yang dicuri Calon Sarjana dengan judul this is the new #1 YouTube Channel… (Parlophone Records). Video tersebut diunggah lagi di channel YouTube Calon Sarjana dengan judul Parlophone Records, Channel YouTube No #1 yang mengalahkan T-Series.
{Baca juga: Ketahuan! Akun YouTube Calon Sarjana Curi Konten Video}
Pasca ketahuan menjiplak konten, Calon Sarjana sendiri diketahui telah mengirimkan permintaan maaf kepada akun @JTonYouTube lewat Direct Message (DM) Twitter. @JTonYouTube pun tampaknya memaafkan dengan nada yang satir.
“Tapi masih ada 100-an video yang dicuri. 12 juta pelanggan, ok sobat,” tutur @JTonYouTube pada November 2019. [NM/IF]