Telset.id – Setelah bikin bank online, Tencent kini beralih menerbangkan drone. Perusahaan jasa portal internet terbesar di China ini bekerja sama dengan produsen drone ZEROTECH dan produsen chip Qualcomm mengembangkan drone berjuluk Ying.
Ying adalah drone ringan berukuran kecil yang dapat dikendalikan langsung dari ponsel pintar penggunanya. Ying merupakan robot terbang yang berfungsi untuk mengoptimalisasi online sharing.
Drone pintar ini dibangun menggunakan platform Qualcomm Snapdragon Flight Control. Platform ini mampu menangkap dan mengkoreksi video beresolusi 1080p atau 720p, tergantung pada perspektifnya.
Video tersebut bisa diupload atau dilakukan streaming secara cepat ke platform media sosial Tencent, yakni Wexin (WeChat) dan QQ.
“Drone ini membuat Anda seperti terbang, mengambil gambar dan kemudian membaginya secara cepat ke situs sosial media,” kata CEO Qualcomm Steven Mollenkopf di ajang CES 2016.
Roland Cai, vice president IEG, Tencent, dalam rilis Qualcomm mengatakan bahwa perusahaan dapat menghadirkan drone berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif bagi ratusan juta pengguna aktif drone.
Drone Ying merupakan hasil dari kerja sama antara keahlian ZEROTECH di bidang manufaktur unmanned aerial vehicle (UAV) yang dikombinasikan dengan platform pengembangan drone terintegrasi dari Qualcomm Technologies, ditambah dengan platform jejaring sosial Tencent.
“Pasar drone komersil diperkirakan akan melonjak dalam beberapa tahun ke depan,” kata dia.
Sementara Snapdragon Flight merupakan platform dengan optimalisasi tinggi yang berukuran 58x40mm, ditargetkan khusus untuk drone komersil dan aplikasi robotik. Qualcomm Snapdragon Flight berbasis prosesor Snapdragon 801 dilengkapi dengan GPS, 4K video capture, dan konektivitas terbaik.
Platform tersebut juga dilengkapi dengan software dan perangkat pengembangan terkini, menghadirkan teknologi mobile mutakhir dan menciptakan kelas baru untuk drone komersil.
Ying akan tersedia secara global pada tengah tahun pertama 2016. Sayangnya, belum ada rilis resmi terkait harga Ying di pasaran.
Disisi lain, pesaing Qualcomm yakni Intel baru saja mengumumkan akuisisi Ascending Technologies, perusahaan Jerman yang memproduksi drone. Ascending technologies sebelumnya membangun drone berdasarkan platform Intel yakni RealSense.[AI/ HBS]