JAKARTA – Indonesia memiliki developer yang terbukti handal lewat karya-karya yang tak kalah bagusnya dengan developer di luar negeri. Potensi tersebut coba disalurkan oleh Telkomsel dan Samsung lewat kompetisi yang mereka namakan Indonesia Next Apps 2.0.
Ini bukan kali pertama Telkomsel dan Samsung berkolaborasi. Sebelumnya kedua perusahaan juga sukses menyelenggarakan Indonesia Next Apps di tahun 2014 melalui program Teman Dev.
Ingin mengulang kesuksesan tersebut, Telkomsel kembali menggandeng Samsung menggelar acara serupa di tahun ini dengan tajuk Indonesia Next Apps 2.0 (INA 2.0).
Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi para developer lokal Indonesia yang inovatif dan mempercepat pengembangan developer tersebut dalam mendapatkan akses sampai ke tingkat regional.
Selain melibatkan Telkomsel, kompetisi ini juga didukung berbagai operator seluler di negara lainnya yang merupakan bagian dari Singtel Group, yaitu Singtel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), dan Globe Telecom (Filipina).
Dengan keterlibatan operator dari berbagai negara ini, start-ups yang terpilih dari kompetisi INA 2.0 akan memiliki kesempatan untuk memasarkan aplikasinya di pasar masing-masing negara, bahkan ke tingkat regional Singtel Group.
“Program ini dapat menjadi stimulan agar karya anak bangsa bisa mendapatkan tempat ke panggung regional,” kata Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Marina Kacaribu.
Sementara itu, Vice President Business Development & COE Programme Office Singtel International Group, Oliver Foo menambahkan, Singtel-Samsung Regional Mobile App Challenge adalah ajang bagi start-up terbaik di Indonesia yang ingin membawa aplikasinya ke level regional.
“Singtel Group dan Telkomsel berkomitmen membantu start-up untuk mewujudkan ambisinya dengan jangkauan kami lebih dari 550 juta konsumen dan pengalaman operasional di lebih dari 25 negara di Asia, Australia, dan Afrika,” katanya.
Sementara itu, Head of Samsung Mobile Product Marketing, Joedi Wisoeda menambahkan, bahwa aplikasi merupakan konten yang sangat penting untuk memanfaatkan teknologi di kehidupan masa depan.
“Komunikasi dan kehidupan akan sangat terhubung dengan internet,” ujar Joedi, dalam keterangan resminya, Rabu (12/8/2015).
Next