Telkomsel Pamer Teknologi VoLTE & WiFi Calling

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telkomsel VoLTE & WiFi Calling testJAKARTA – Telkomsel akan mengimplementasikan jaringan 4G tak hanya untuk koneksi Internet tapi juga untuk layanan voice dengan menggunakan teknologi Voice over Long Term Evolution (VoLTE) dan Voice over WiFi (VoWiFi).

Layanan VoLTE dan VoWiFi berbasis Network Function Virtualization (NFV). Telkomsel menggandeng Huawei untuk menggelar uji coba di kantor Telkomsel. Nantinya pengguna layanan suara akan bisa menikmati kualitas suara yang lebih jernih dari handset mereka.

“Kami sudah sukes melakukan uji coba layanan ini, dan rencananya baru akan dirilis paling cepat kuartal ketiga tahun ini,” kata Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel, di Wisma Mulia, Jakarta, Kamis (25/6/2015.

Keistimewaan layanan VoLTE dan VoWiFi karena bisa memproses jaringan komunikasi berdasarkan 4G LTE Internet Protocol, sehingga dapat memberi kualitas definisi tinggi pada panggilan telepon (HD Voice) dan definisi tinggi panggilan video (HD Video).

Dengan memanfaatkan teknologi VoWiFi, pelanggan bisa melakukan panggilan telepon tidak menggunakan BTS, tetapi cukup memakai jaringan WiFi yang sudah terkoneksi di perangkat milik pengguna.

“Jadi kalau sedang ada di ruangan yang terkoneksi WiFi, pengguna bisa melakukan panggilan telepon langsung menggunakan WiFi, tidak perlu terkoneksi dengan BTS Telkomsel,” kata Vice President Technology & System Telkomsel, Ivan C. Permana.

Ivan menambahkan, WiFi Calling ini seamless, sehingga memungkinkan pengguna bisa ganti ke WiFi, dan jika saat berada di luar ruangan yang tak ada koneksi WiFi, pelanggan tinggal menggunakan layanan VoLTE.

Teknologi VoLTE telah dikomersialkan oleh 60 operator telekomunikasi di dunia, sementara teknologi VoWiFi baru diadopsi oleh empat operator di dunia.

“Teknologi WiFi Calling dari Telkomsel merupakan yang pertama di Asia Pasifik,” kata Ivan. Meski begitu ia mengakui adopsinya masih belum masif karena keterbatasan handset. Sejauh ini baru smartphone baru semisal iPhone 6 dan Galaxy S6 saja yang sudah bisa menjalankan teknologi ini.

“Dari total 140 juta pengguna di jaringan Telkomsel, handset yang sudah mendukung paling baru sekitar 10 ribu unit,” imbuhnya.

Di Indonesia selain Telkomsel, Smartfren juga sedang menyiapkan teknologi ini dengan menggandeng penyedia infrastruktur ZTE dan Nokia lalu dikomersialkan pada kuartal empat 2015.

Sementara Telkomsel belum berniat untuk langsung mengkomersialisasikan layanan VoLTE dan VoWiFi ini saat peluncuran 4G di 1.800 MHz yang rencananya akan diresmikan pada 6 Juli nanti.

Adita mengungkapkan, bahwa pihaknya masih harus mengatur pola tarif untuk telepon, data (Internet), juga biaya interkoneksi. Pasalnya, hingga saat ini interkoneksi baru diterapkan pada layanan dasar telekomunikasi. Sedangkan interkoneksi data belum ada regulasinya.

“Sejauh ini kan belum ada regulasi untuk interkoneksi data, makanya kami masih pikirkan untuk tarifnya. Sekarang baru sebatas untuk komunikasi antar sesama pelanggan Telkomsel saja,” terang Adita. [HBS]

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI