Telset.id, Jakarta – Sukses dengan pelaksanaan di DBL Banten Series sebelumnya, Telkomsel kembali menggelar LOOP 3×3 Competition DBL Jakarta Series.
Sebanyak 32 tim dari sejumlah sekolah di wilayah DKI Jakarta ikut berpartisipasi dalam kompetisi olah raga bola basket yang mengusung konsep 3 lawan 3 tersebut.
General Manager Youth and Community Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Ricky E Panggabean mengatakan, ajang LOOP 3×3 Competition DBL 2016 kini sudah memasuki seri di Jakarta.
“Kami berharap ajang kompetisi ini bisa terus menjadi wadah bagi anak muda khususnya pelajar untuk menyalurkan bahkan positifnya di bidang olah raga bola basket dan mampu memupuk mental kompetisi yang sehat di kalangan pelajar,” ungkap Ricky.
Lebih lanjut Ricky menjelaskan, DBL sendiri merupakan sebuah kegiatan yang mengusung konsep Student Athlete, dengan mengusung semangat bertanding basket setara seperti mengenyam pendidikan di sekolah. Kegiatan yang untuk pertama kali menggunakan konsep tersebut telah diselenggarakan sejak tahun 2004.
Selain Kota Tangerang, DBL juga akan digelar di 25 kota yang tersebar di 22 Provinsi di seluruh Indonesia, seperti Bandung, Bogor, Tangerang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Malang, Bali, Banjarmasin, Samarinda, Palembang, Aceh, Lampung, Medan, Padang, Manado, Makasar, Kupang, Jaya Pura dan kota lainnya.
Untuk seri Jakarta kali ini akan diselenggarakan mulai tanggal 18 – 27 Agustus 2016 bertempat di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta. Sebanyak 18 Tim Putra dan 14 Tim Putri akan bertanding dengan skema 3 lawan 3 untuk memperebutkan hadiah uang tunai dan kesempatan untuk bertanding di ajang LOOP 3X3 National Championship yang akan mempertemukan para Tim Juara dari 25 kota. Pemenang tingkat nasional ini nantinya akan mendapatkan hadiah liburan ke Jepang beserta uang saku.
“Kedepannya, kompetisi olahraga seperti ini diharapkan dapat menjadi ajang berkumpul serta wadah untuk menyalurkan energi dan potensi positif generasi muda yang aktif dan kreatif, sehingga mampu membangkitkan serta menyalurkan rasa ingin tahu jiwa muda khususnya dengan mengimplementasikan gaya hidup digital dalam keseharian mereka” tutup Ricky.