Telkomsel dan Bluebird Kolaborasi Hadirkan “Taksi IoT”

Telset.id, Jakarta – Telkomsel bekerja sama dengan Bluebird untuk menghadirkan layanan taksi berbasis Internet of Things (IoT). Nantinya, armada taksi Bluebird akan terintegrasi dengan layanan IoT Telkomsel untuk meningkatkan kualitas layanan agar selalu optimal.

“Telkomsel bangga dapat menghadirkan solusi inovatif berbasis IoT di industri transportasi bagi Bluebird,” jelas Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini.

“Implementasi IoT Telkomsel ke dalam ekosistem digital Bluebird merupakan perwujudan komitmen kami dalam mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah,” lanjutnya.

{Baca juga: Ibu Kota Pindah, Telkomsel Jamin Kesetaraan Telekomunikasi}

Dalam kerja sama ini, Telkomsel memberikan IoT Control Center berbasis cloud-based yang didukung oleh jaringan 4G LTE Telkomsel. Nantinya, perangkat tersebut akan menjadi solusi pengganti Fleety.

Sekadar informasi, Fleety merupakan perangkat penghitung argo serta penerima pesanan berbasis jaringan 2G yang selama ini dipakai di armada Bluebird. Dengan dukungan 4G LTE, perangkat yang terpasang di seluruh layanan armada taksi berwarna biru tersebut bakal memiliki beberapa fitur andalan.

Seperti, argo meter, pengiriman order penumpang, GPS, komunikasi dengan penumpang dan operator pusat, termasuk pembayaran. Perangkat ini juga terhubung langsung dengan kendaraan sehingga mampu membaca data-data vital dari kondisi kendaraan dan mengirimkannya langsung ke sistem aplikasi Bluebird.

Foto: Mirza Garibaldi/Telset.id

“Dengan berbagai manfaat yang dihadirkan, Bluebird berharap IoT Bluebird yang didukung oleh layanan Telkomsel ini dapat menjadi solusi yang membantu Bluebird mengakselerasikan produktivitas dan kinerja sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam melayani pelanggan,” ucap Direktur Utama Blue Bird, Noni Purnomo.

{Baca juga: Telkomsel Ajak Komika Adu Lucu di HOOQ dan MAXstream}

Untuk saat ini, ekosistem IoT Bluebird ditargetkan untuk diimplementasi pada 10.000 unit hingga 31 Desember 2019 mendatang. Secara keseluruhan potensi, IoT Control Center ini akan diimplementasikan hingga 25.000 armada yang akan tercapai pada Q2-2020.

Tidak hanya mentransformasi operasional taksi Bluebird menjadi berbasis IoT, Telkomsel turut menyediakan akses khusus yaitu UMB (USSD Menu Browser) khusus bagi pengemudi taksi Bluebird untuk melakukan top-up paket data dari Telkomsel. (FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI