JAKARTA – Menggandeng mitra barunya asal Korea Selatan, Access Mobile, operator seluler Telkomsel meluncurkan layanan digital mobile voucher bernama eKado. Layanan baru ini akan menambah portofolio bisnis digital advertising Telkomsel yang beberapa tahun kian getol masuk ke bisnis digital.
“Telah banyak terjadi perubahan gaya hidup masyarakat di era digital, salah satunya adalah dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berbelanja melalui media online,” kata Vice President Digital Advertising Telkomsel, Haryati Lawidjaja di Portico, Senayan City, Jakarta.
eKado adalah situs layanan untuk melakukan pembelian hadiah online dalam bentuk voucher digital yang dapat dinikmati hanya oleh para pelanggan Telkomsel.
Pelanggan dapat melakukan pembelian dan pembayaran secara online melalui website www.ekado.co.id, kemudian mengirimkannya dalam bentuk SMS dan MMS kepada penerima.
Setelah memilih jenis hadiah pada situs eKado, pelanggan hanya perlu memasukan nomor tujuan, dan melakukan pembayaran secara online dengan 3 metode pilihan yaitu dengan menggunakan kartu kredit, transfer ATM, atau internet banking.
Selanjutnya penerima akan mendapatkan SMS dengan pesan khusus dari pengirim yang kemudian dapat dijadikan voucher dan dapat langsung digunakan di merchant pilihannya.
Terdapat berbagai pilihan hadiah pada situsi eKado yang dapat dikirimkan, seperti misalnya voucher karaoke dan voucher berkuliner di berbagai merchant menarik.
Haryati mengungkapkan bahwa sambutan masyarakat pada layanan digital advertising sangat positif, tercermin dari pertumbuhan pendapatan Telkomsel dari layanan ini di semester pertama tahun 2015 mencapai 110% dibandingkan periode tahun sebelumnya.
“Kontribusi digital advertising kita memang masih kecil. Tapi dari sisi bisnis digital, kita tumbuh triple digit. Potensinya masih sangat besar, apalagi kita punya 149 juta pelanggan seluler,” jelasnya.
Sementara itu, Desi Anggrayeni, Sales Manager Retail & Couponing Digital Advertising Telkomsel menambahkan bahwa, meskipun saat ini Telkomsel memiliki 149 juta pelanggan seluler secara nasional, namun untuk tahap awal, pihaknya baru menjajal pasar di area Jabodetabek terlebih dulu.
“Untuk saat ini kami masih coba di area Jabodetabek dulu. Kami baru ngeblast ke 13 juta pelanggan saja. Setidaknya kami targetkan minimal 30% yang bertransaksi. Setelah tiga bulan, baru kita masuk ke nasional,” ujar Desi.
Pada tahap awal ini, di portal eKado ini sudah ada sekitar 50 merchant yang siap melayani pengguna Telkomsel. Antara lain merchant dari food and beverage, dan beberapa penawaran bersifat hiburan.
“Sejak kami buka kemarin, yang beli sudah cukup banyak. Kami ambil untungnya dari komisi 10% atau minimal Rp 10 ribu dari setiap produk yang terjual,” imbuhnya. (HBS)