Telset.id, Jakarta – Puluhan ide aplikasi permainan berbasis edukasi dan kebudayaan sukses dihasilkan oleh 305 anak muda dalam ajang YouthSpark Idea Generation di Yogyakarta.
YouthSpark Idea Generation merupakan salah satu program Citizenship Microsoft dimana peserta diberikan pelatihan khusus mengenai cara mengembangkan ide kreatif yang dapat dituangkan menjadi sebuah aplikasi permainan.
Adapun ide-ide kreatif yang dihasilkan pada kegiatan YouthSpark Idea Generation turut menghadirkan unsur-unsur kesenian dan kebudayaan, serta memperkenalkan tempat-tempat wisata di Yogyakarta.
Rony Primanto, Kepala Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informasi, Diskominfo, DI Yogyakarta berharap kegiatan YouthSpark Idea Generation dapat membantu program untuk meningkatkan nilai-nilai budaya, khususnya di Yogyakarta.
“Kami menyambut baik inisiatif seperti ini, karena kami ingin generasi muda di Yogyakarta dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di berbagai provinsi lainnya,” ujarnya.
Berbagai ide kreatif yang dikumpulkan memiliki nilai-nilai edukasi bagi generasi muda, seperti melatih kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan bekerja secara sistematis dan runtut, mempelajari bahasa asing, mengembangkan kreativitas, serta melestarikan budaya Indonesia.
Salah satu karya tim Lurik Studio dari SMA N 10 Yogyakarta yang mengangkat ide aplikasi permainan “Rebut Kembali”. Permainan ini mengusung konsep budaya Indonesia, dimana pemain diajak menyelesaikan berbagai teka-teki dan rintangan untuk mengumpulkan warisan-warisan budaya yang telah dicuri oleh para musuh.
Tak hanya itu, ide kreatif lainnya juga disampaikan secara apik oleh perwakilan SMK Pelayaran Muhamadiyah 1 Kalasan melalui ide aplikasi permainan “The Adventure of Word”.
Game ini mengajak untuk berpetualang menuju tempat-tempat wisata di Yogyakarta dengan mengikuti instruksi dan arahan yang tertulis dalam bahasa Inggris. Pemain juga diajak menyelesaikan berbagai tantangan seputar kosa kata, seperti menyusun frasa dan melengkapi kalimat.
Dalam kegiatan YouthSpark, pelatihan khusus mengenai idea generation diberikan oleh tim Microsoft Innovation Center (MIC) kepada para peserta dari 26 sekolah dan 3 organisasi non-profit di Yogyakarta.
Esther Sianipar, Community Affairs Manager, Microsoft Indonesia mengatakan, sangat senang dan bangga melihat banyaknya ide yang berhasil diciptakan dalam YouthSpark, khususnya selama YouthSpark Idea Generation.
“Berbagai ide yang dihasilkan semakin menunjukkan besarnya potensi generasi muda dalam berpikir secara kreatif, logis, dan terstruktur,” katanya.
Kegiatan yang merupakan hasil kerjasama antara Microsoft Indonesia dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM), Microsoft Innovation Center (MIC), dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).
Kumpulan ide dari 250 peserta akan dipilih oleh Microsoft Indonesia dan YCAB untuk mendapat dukungan pelatihan agar ide tersebut dapat terealisasikan menjadi sebuah aplikasi nyata. (MS/HBS)