Telset.id, Bali – Sebagai operator dengan penguasaan pasar terbesar di Bali, XL Axiata terus menjaga performa jaringan yang ada di setiap daerah di Pulau Dewata. Kualitas jaringan menjadi hal yang penting mengingat keberadaan Bali sebagai daerah tujuan wisata utama dunia. Selain itu, menghadapi lonjakan trafik libur Lebaran, XL juga test kesiapan jaringan di Bali.
Sebagai destinasi wisata, setiap tahun Bali dikunjungi jutaan wisatawan dari berbagasi negara. Hingga kuartal pertama 2017, pelanggan XL di Bali mencapai lebih dari 2 juta pelanggan. Sekitar 41% di antaranya telah aktif menggunakan layanan Data digital. Sebanyak 30% menggunakan 4G LTE.
Saat ini, layanan XL di Bali didukung lebih dari 3.000 BTS, dimana 550 unit di antaranya merupakan BTS 4G. Layanan 4G sudah menjangkau seluruh atau 9 kabupaten/kota yang ada di Bali. Layanan 4G LTE tersebut juga sudah menjangkau hampir semua destinasi wisata popular yang ada, baik di pantai, perkotaan, pedesaan, hingga di daerah pegunungan.
Sementara itu, layanan 3G sudah menjangkau semua wilayah di pulau itu, sehingga masyarakat setempat dan wisatawan bisa mendapatkan layanan Data digital yang berkualitas.
[Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran, XL Tambah Kapasitas 3 Kali Lipat]
Bali juga menjadi daerah tujuan wisata utama bagi masyarakat Indonesia untuk mengisi libur panjang Lebaran. Jalur darat yang menghubungkan kota-kota di Jawa dengan Bali dipastikan akan mengalami kepadatan.
“Untuk itu, kami juga sudah mengantisipasinya dengan memastikan kualitas jaringan yang tersedia di sepanjang jalur tersebut (Jawa-Bali),” kata Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya saat uji jaringan XL di Bali.
Penguatan jaringan juga akan dilakukan di titik-titik kepadatan wisatawan di berbagai lokasi wisata populer, area publik seperti pusat perbelanjaan, Bandara Udara Internasional Ngurah Rai, dan juga penyeberangan ferry Gilimanuk.
Selain melakukan uji jaringan, tim XL juga akan terus melakukan pemantauan atas kondisi jaringan di semua wilayah layanan selama 24 jam. Di lapangan, tim network juga akan bersiaga untuk melakukan tindakan darurat yang diperlukan.
Untuk memastikan secara langsung seperti apa kondisi jaringan di beberapa area di Bali, XL Axiata mengajak rombongan media berkeliling dengan kendaraan yang dilengkapi perangkat untuk menguji kualitas jaringan.
[Baca juga: XL: Tahun Ini akan Jadi Mudik Digital]
Rute yang diambil pada kegiatan ini adalah Bandara Ngurah Rai – Bypass Sanur – Batubulan – Singapadu – Ubud – Seminyak – Kuta sejauh kira-kira 50 km. Jalur tersebut merupakan jalur utama yang melalui berbagai destinasi wisata, pemukiman, pusat budaya, serta pusat-pusat aktivitas warga. (HBS)