XL Enggan Pasang Target Tinggi di Akhir 2023, Ini Alasannya

Telset.id, Jakarta – XL Axiata memperoleh peningkatan pendapatan double digit di semester pertama 2023. Meski memperoleh pencapaian yang positif, XL Axiata tidak berani memasang target yang tinggi untuk kinerja mereka di akhir tahun 2023.

Perlu diketahui kalau XL Axiata berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp 15,78 triliun, tumbuh sebesar dua digit atau 12% dan lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY).

Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 14,41 trilun, atau sekitar 91% dari total pendapatan. Pertumbuhan yang kuat ditambah dengan keunggulan pengelolaan biaya tersebut membawa dampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 14% YoY dengan margin yang meningkat ke 49%, menjadi Rp 7,65 triliun.

Selain itu, XL Axiata juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah dinormalisasi (NPAT), yaitu sebesar Rp 658 miliar. Menurut Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini hal ini menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin solid.

BACA JUGA:

“Pencapaian utama kinerja di semester pertama 2023 ini menunjukkan kalau kinerja fundamental perusahaan yang semakin solid,” kata Dian dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (31/07/2023).

Walaupun memperoleh peningkatan pendapatan double digital, XL Axiata tidak mematok target untuk mendapatkan prestasi serupa di akhir 2023. Dian Siswarini mengumumkan kalau XL Axiata menargetkan akan mengalami pertumbuhan satu digit antara 5% sampai 9% di akhir 2023 ini.

“Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan high single digit dengan EBITDA Margin sekitar 49%,” jelas Dian.

Dian menjelaskan alasan mengapa XL Axiata, tidak memasang target yang tinggi. Sebab, XL Axiata bersikap hati-hati terhadap dinamika ekonomi makro di tahun 2023 ini. Alhasil perusahaan telko yang erat dengan warna biru itu hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan akan naik satu digit saja.

“Kita harus hati-hati terhadap pergerakan di sisi ekonomi makro,” tutur Dian.

Dian Siswarini juga mempertimbangkan analis dari para pengamat ekonomi, yang memproyeksikan kalau di semester kedua tahun 2023, pergerakan ekonomi akan melambat atau soft.

“Beberapa analis mengatakan semester kedua tahun ini agak lebih soft market kita,” sambungnya.

BACA JUGA:

XL Axiata terkesan realistis dalam memandang kinerja di semester kedua atau akhir tahun 2023. Kita lihat saja, bagaimana kinerja XL Axiata dalam laporan perusahaan di akhir tahun nanti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI