Telset.id, Jakarta – Bekerjasama dengan AngelHack, XL Axiata menyelenggarakan kompetisi pengembangan piranti lunak “Global Hackathon Series 2018”, yang diharapkan akan terlahir suatu solusi Digital untuk memecahkan problem sosial untuk Kaum difabel.
Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan,tujuan dari penyelenggaraan Global Hackathon Series 2018 ini sangat sesuai dengan visi XL Axiata untuk ikut aktif menyiapkan masyarakat Indonesia memasuki era digital.
“Kami sama-sama ingin masyarakat, siapa pun mereka dengan latar belakang ekonomi dan sosial apapun, bisa ikut memanfaatkan kemajuan teknologi digital guna meningkatkan kualitas hidup mereka. Melalui ajang ini, kami berharap akan bisa tercipta suatu solusi digital yang bisa menjadi sarana bagi banyak segmen tak terkecuali kaum difabel guna menunjang aktivitas kesehariannya secara produkif,” ungkap Wahyuningsih.
Global Hackathon Series 2018 di Jakarta ini merupakan bagian dari rangkaian ajang sejenis yang diselenggarakan di seluruh dunia dan diinisiasi AngelHack yang bekerjasama dengan Code For A Cause, sebuah lembaga nirlaba asal Amerika Serikat yang aktif memperjuangkan kesetaraan teknologi untuk masyarakat dunia.
AngelHack adalah sebuah organisasi bertujuan untuk mendorong penciptaan lingkungan inklusif dan teknologi yang berkeadilan serta berdampak baik didalam maupun diluar Silicon valley.
Global Hackathon Series 2018 ini diikuti oleh 150 peserta yang merupakan para pengembang software, desainer, entrepreneur, dan publik dari berbagai latar belakang yang berasal dari sejumlah kota. Selama dua hari, 4-5 Agustus 2018, mereka akan secara marathon mencoba mengembangkan ide-ide mereka sehingga bisa menjadi suatu solusi digital.
Sebagai Supporting Partner AngelHack di Indonesia, XL Axiata memfasilitasi ajang ini selain dengan menyediakan tempat, salah satu managemen XL menjadi juri kompetisi dan juga terutama memberikan akses internet secara penuh.
Solusi-solusi terbaik yang lahir dari ajang di Jakarta ini selanjutnya akan diikusertakan dalam Hackcelerator Program, yaitu program inkubasi untuk implementasi ide-ide para pemenang.
Hackcelerator akan diadakan selama 12 minggu melalui virtual accelerator. Setelah itu tim terbaik akan diterbangkan ke San Francisco, Amerika Serikat untuk mengikuti Global Demo Day dimana mereka akan dipertemukan dengan para pelaku industri digital di tingkat global. (MS)