Telset.id, Jakarta – Xiaomi menargertan akan mengapalkan 90 juta perangkat smartphone hingga akhir tahun 2017. Namun, banyak orang berpendapat bahwa Xiaomi akan sulit merealisasikan targetnya.
Salah satu penyebabnya adalah angka pengapalan smartphone Xiaomi hingga pertengahan tahun ini masih terbilang ‘sedikit’. Pada akhir semester kedua 2017, Xiaomi hanya berhasil mengapalkan 23,2 juta unit smartphone saja.
[Baca juga: Xiaomi Kembali Masuk ke Jajaran Atas Pengapalan Ponsel]
Jika menilik jumlah tagret yang perusahaan asal Tiongkok itu targetkan, maka jumlahnya lebih dari tiga kali lipat dari jumlah pengapalan mereka tersebut. Hal ini membuat mereka harus bekerja lebih ekstra untuk menarik minat masyarakat dunia terhadap smartphone mereka.
[Baca juga: Review Xiaomi Mi A1: Smooth, “Nyaris Tanpa Beban”]
Di sisi lain, jumlah ini bukan sebuah taget yang terlalu muluk. Jika mengingat pada awal bulan Oktober, perusahaan yang dinaungi oleh Lei Jun ini baru mencetak sejarah di internal perusahaan mereka.
Kala itu, Xiaomi berhasil mengapalkan 10 juta smartphone dalam watku satu bulan saja. Yang paling mengejutkan, India dan Note 4 yang merupakan dua faktor penyumbang utama dari keberhasilan mereka.
[Baca juga: Cetak Sejarah, Xiaomi Kirim 10 Juta Smartphone Dalam Sebulan]
Namun, Xiaomi sebenarnya masih memiliki senjata rahasia untuk menggapai target tersebut. Dua smartphone mereka, yakni Mi A1 dan Redmi 5A dirasa cukup untuk menambal sisa pengapalan mereka. Demikianlah tim Telset.id telah rangkum dari laman GSM Arena. [FHP/HBS]