Telset.id, Jakarta – Toko aplikasi milik Apple mengalahkan Google Play Store dalam jumlah pendapatan pada tahun ini. App Store memperoleh penghasilan 1,9 kali lebih besar dibanding Google Play.
Hal itu masuk akal karena pengguna Android jarang membeli aplikasi. Selain itu, mereka punya alternatif toko aplikasi seperti Appstore milik Amazon. Google Play Store juga tidak tersedia di China.
Laporan GSM Arena menyebut, App Store memperoleh USD 22,6 miliar pada paruh pertama tahun ini, sementara Google Play Store hanya memperoleh USD 1,8 miliar. Namun demikian, keduanya tumbuh secara tahunan. Pertumbuhan App Store sekitar 25,8 persen, sedangkan Google Play Store sekitar 29,7 persen.
Tahun lalu, App Store memperoleh pemasukan USD 38,5 juta, sementara Google Play Store sebesar USD 20,1 miliar.
Kenaikan pertumbuhan keduanya dipengaruhi oleh keberadaan aplikasi berlangganan seperti Netflix, Tinder, dan Spotify. Netflix bahkan menjadi aplikasi non-gaming teratas dalam kategori tersebut.
Aplikasi game menyumbang pemasukan terbanyak baik untuk App Store maupun Google Play Store. Soal jumlah unduhan, di App Store naik 13,1 persen dan Google Play Store naik 10,6 persen.
Andaikan App Store tidak dirilis di China, penghasilannya tetap akan mengalahkan Google Play Store. App Store tetap bisa memperoleh penghasilan nyaris dua kali lipat dibanding kompetitor. [BA/IF]
Sumber : GSM Arena