Uber Menjual Bisnis Leasing yang Gagal ke Fair.com

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Uber memang sudah lama memiliki sebuah anak perusahaan yang bernama ‘Xchange Leasing’, yang memberikan pilihan bagi calon mitra pengemudi Uber di Amerika, untuk menyewa mobil agar bisa menjadi mitra pengemudi yang sah.

Namun, anak usaha mereka ini harus berhenti beroperasi pada September 2017 lalu. Alasannya, Uber tidak memiliki biaya operasional yang cukup untuk menjalankan lagi perusahaan tersebut.

[Baca Juga : Uber Janji Kasus Kebocoran Data Tak akan Terulang]

Setelah menutup bisnis penyewaaan mobil yang bernama ‘Xchange Leasing’ yang merupakan anak perusahaan berbasis di Delaware dilirik oleh startup bernama Fair.com yang kabarnya sudah resmi menjadi pemilik baru dari Xchange Leasing ini.

Hal ini dilaporkan dari Wall Street Journal (WSJ) yang mengatakan, bisnis leasing milik Uber ini dijual dengan nilai buku bersih sebesar USD400 juta yang terdiri dari lebih dari 30.000 kendaraan.

[Baca Juga : Uber: Orang Jakarta Paling Sibuk di Hari Rabu]

Hingga bulan Oktober 2017, Fair.com berhasil membukukan hingga USD1 miliar dana pinjaman dan ekuitas dari iVentures BMW, Penske Automotive Group, dan Mercedes Benz, dan investor lainnya.

Namun Uber dan Fair.com sendiri  belum memberikan komentarnya saat ini. [NC/MS]

SourceCNET

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI