Telset.id, Jakarta – Toshiba Corp merasa sangat lega karena lolos audit Komisi Sekuritas dan Perdagangan Amerika Serikat (SEC). Pasalnya perusahaan asal Jepang itu telah terhindar dari ancaman hukuman atau denda jika kedapatan melakukan pelanggaran dari praktik akuntansi mereka.
“Kami memahami bahwa semua penyelidikan SEC mengenai akuntansi kami telah selesai. Tidak ada hukuman atau kecaman,” kata juru bicara Toshiba, seperti dilansir Channelnewsasia.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari otoritas perdagangan Amerika Serikat, karena tidak dapat dihubungi.
Sekedar informasi, pada 2015 lalu Toshiba terlibat skandal akuntansi setelah SEC menemukan kesalahan akuntansi yang tersebar luas di raksasa teknologi Jepang, dari pembukuan mereka pada sekitar 2008 lalu.
Skandal tersebut menyebabkan perusahaan mengakui adanya kelebihan alokasi (overruns) biaya besar di unit nuklirnya di AS yang sekarang bangkrut, Westinghouse, dan memaksa konglomerat itu untuk menjual unit chip memorinya yang berharga senilai US $ 18 miliar atau sekitar Rp 254 triliun.
Baca juga: Ini Kata Bos Toshiba Soal Turunnya Penjualan PC dan Laptop
Saham perusahaan, yang telah terdegradasi ke papan bursa Tokyo Stock Exchange, terakhir diperdagangkan turun 0,6 persen pada 335 yen atau sekitar Rp 43.000.
Nilai saham perusahaan ini telah meningkat sekitar 8 persen dalam sebulan terakhir karena mereka menyelesaikan penjualan unit chip yang tertunda dan meluncurkan rencana pembelian kembali saham yang lebih tinggi dari perkiraan dengan menggunakan hasil penjualan. [WS/HBS]
Sumber: Channelnewsasia
