Telset.id, Jakarta – Senior VP Corporate Strategy Bytedance (perusahaan induk Tik Tok), Zhen Liu menyatakan akan segera membuka kantor perwakilan di Indonesia. Hal itu merupakan salah satu bagian dari komitmen mereka agar dapat beroperasi kembali di Indonesia.
Seperti diketahui, ada dua komitmen yang harus dilakukan pemblokiran Tik Tok dicabut oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pertama adalah membersihkan seluruh konten negatif yang ada di dalam sistemnya.
Komitmen kedua, Tik Tok harus melakukan filtering untuk konten-konten yang akan datang. Kemudian, aplikasi tersebut juga harus menaikkan batas umur pengguna serta memiliki kantor perwakilan di Indonesia.
Baca Juga: Pemblokiran Tik Tok Dicabut Kominfo, Asal…
“Kami akan melakukan banyak hal di Indonesia, termasuk buka kantor khusus di sini,” janji Liu, di kantor Kominfo, di Jakarta, Rabu (04/07/2018).
Dijelaskannya, saat ini Tik Tok memiliki 5.000 orang content moderation team secara global. Khusus untuk Indonesia, pihaknya baru saja merekrut 20 orang sebagai tim pengawas konten di dalam Tik Tok.
Belum cukup sampai disitu, Liu menegaskan bahwa pihaknya akan memperluas jumlah karyawan di Indonesia menjadi 200 orang sampai akhir tahun ini.
Baca Juga: Tik Tok Diblokir, Warganet Senang
“Di Indonesia, kita sekarang punya 20 orang yang baru saja direkrut. Kami akan memperluasnya menjadi 200 orang sampai akhir tahun,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menyatakan bahwa pernyataan pihak Tik Tok untuk memperluas jumlah karyawan di Indonesia harus segera dimanfaatkan.
Baca Juga: Kominfo Blokir Tik Tok, Kenapa?
“Jadi, kita justru harus manfaatkan yang begini untuk Indonesia. Siapa yang mau join Tik Tok?,” canda Rudiantara. (FHP/HBS)