Tiga Startup Indonesia Ini Jadi Inspirasi Negara Lain

Telset.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan bahwa keahlian teknologi digital generasi muda Indonesia memberi inspirasi bagi kalangan muda negara lain, terutama di Kawasan Asia Tenggara.

Inspirasi itu muncul karena banyak generasi muda di Tanah Air yang mampu mengimplementasikan teknologi kekinian itu untuk kemajuan ekonomi bangsa.

“Anak muda Indonesia mampu menginspirasi kalangan segenerasinya untuk siap memasuki era teknologi digital,” kata Menkominfo Rudiantara, dalam keterangan resmi Kominfo, Senin (24/9/2018).

Dia mencontohkan Nadiem Makarim, salah seorang generasi muda pendiri Go-Jek. Dengan gagasan, kegigihan dan implementasi teknologi digital, dia berhasil membuat raksasa transportasi online yang saat ini sudah masuk kategori unicorn atau perusahaan rintisan (startup) yang telah memiliki valuasi di atas US$1 miliar atau Rp 14,8 triliun.

Keberhasilan Go-Jek menjadi unicorn tak sendirian, karena diikuti oleh tiga startup lainnya, yaitu Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak yang juga digawangi generasi muda.

Baca juga: Menkominfo: Teknologi Bukan Solusi Utama Pengelolaan Bandara

Hal ini dinilai turut mendorong ekonomi bangsa, mengingat kontribusi perusahaan tersebut dalam menarik lapangan kerja baru dianggapn sangat besar.

Saat ini Go-Jek telah merambah Vietnam sebagai pasar baru bisnis mereka. Langkah ekspansi ini dinilai cukup berhasil karena aplikasi ini telah diunduh hingga 1,5 juta masyarakat Ibukota Hanoi, walaupun telah ada competitor yang memberikan layanan sejenis.

“Peluncuran Go-Jek di Vietnam itu amat membanggakan karena telah menorehkan legacy pada ruang digital Indonesia yang masih dalam tahapan amat muda,” imbuh dia.

Menurut dia saat ini Go-Jek menempati peringkat ke- 17 sebagai startup yang dapat mengubah dunia. Peringkat ini ternyata lebih tinggi dibanding Microsoft, yang hanya menempati urutan 25 dan Unilever pada posisi ke-21.

Sebelumnya Rudiantara menyatakan pertumbuhan unicorn merupakan salah satu kunci yang mendorong ekonomi digital nasional.

Baca juga: Menkominfo: Internet Cepat untuk Ekosistem Ekonomi Digital

Menurut Menkominfo hal ini bisa dilihat dari kombinasi valuasi 4 Unicorn Indonesia yang sudah melebihi kombinasi market capital dari XL, Indosat, dan Hutchitson Tri.

“Padahal empat perusahaan ini berdiri baru sekitar 8 tahun yang lalu, servicenya diluncurkan 3-4 tahun yang lalu. Sementara operator tadi sudah puluhan tahun. Inilah gelombang ekonomi digital kita,” ujar Menkominfo.

Untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital, lanjut Menkominfo, pemerintah mengubah perannya dari sebelumnya hanya sebagai regulator, kini juga menjadi fasilitator hingga akselerator. Langkah ini dilakukan Kominfo untuk menyesuaikan dengan dinamika perkembangan ekonomi saat ini. [WS/HBS]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI