Telset.id, Malang – Berbagai persiapan telah dilakukan Telkomsel dalam menyambut musim mudik Lebaran. Yang paling utama tentu saja kesiapan jaringan dalam menghadapi lonjakan trafik komunikasi. Pihak Telkomsel bahkan mencanangkan target “zero accident” di tahun ini, seperti yang dicapai tahun sebelumnya.
“Kita ingin keberhasilan tahun lalu yang mencatat zero accident bisa kembali dicapai pada Lebaran tahun ini. Jadi, pelanggan bisa merasakan layanan Telkomsel secara maksimal saat musim mudik dan Lebaran,” kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di Hotel Singhasari, Batu, Malang, Jawa Timur, Kamis (18/5/2016).
Ririek mengungkapkan, sudah menjadi “tradisi” tahunan bagi karyawan Telkomsel akan kurang tidur, demi mengawal kesiapan jaringan Telkomsel yang biasanya mengalami lonjakan trafik selama musim mudik dan Lebaran.
“Sudah menjadi kebiasaan karyawan Telkomsel kurang tidur selama musim mudik Lebaran, karena kami ingin memastikan kepada pelanggan tetap bisa menikmati layanan kami di mana pun mereka berada,” ujarnya.
Senada dengan sang bos, Sukardi Silalahi, Direktur Sales Telkomsel, mengingatkan jajaran anak buahnya yang bertugas di lapangan untuk memberikan laporan yang “real” mengenai hasil uji jaringan. Dia tak mau hasil laporan yang diberikan tidak sesuai kenyataan karena hanya ingin menyenangkan hati bos-bosnya.
“Saya tidak mau hasil laporannya kecepatan Internet 20 Mbps, tapi nanti saat digunakan untuk mengirim gambar masih muter-muter. Kirim gambar aja muter-muter, apalagi kirim video,” ujarnya saat melakukan Live Video Conference dengan jajaran manajemen area Telkomsel.
Sementara itu, Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan menambahkan, kenyamanan pelanggan untuk dapat berkomunikasi dimana pun mereka berada selalu menjadi prioritas Telkomsel.
“Uji coba jaringan kali ini kami lakukan secara nasional untuk memastikan agar seluruh layanan yang diberikan, khususnya layanan Data, berjalan dengan lancar dan memiliki kualitas yang baik,” kata Bob menegaskan.
Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik komunikasi pada layanan data di daerah jalur mudik dan tujuan wisata jika dibandingkan dengan trafik di hari biasa. Lonjakan trafik pada layanan data berkisar antara 20% sampai dengan 25% menembus 5809 Tera Byte.
Sementara layanan suara diprediksi mengalami penurunan berkisar antara -3% sampai dengan -6% mencapai 1.37 milliar menit, dan SMS berkisar antara -1% sampai dengan -3% mencapai 720 juta SMS.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan.
Di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah disediakan kelonggaran sebesar 35% – 60%, seperti Jawa Barat sebesar 38%, Jawa Tengah sebesar 48%, dan Jawa Timur sebesar 57% dan Sumatera Selatan sebesar 58%. [HBS]
