Telset.id, Jakarta – Telkom Indonesia dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), berkolaborasi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, seperti percepatan adopsi teknologi 5G di Tanah Air.
Telkom Indonesia bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bergandengan tangan untuk dapat memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat serta berperan aktif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah menjelaskan kalau Indonesia menjadi negara terbesar di Asia Tenggara dalam hal populasi dan Gross Merchandising Value (GMV) atau nilai total barang dagangan yang dijual secara online, sehingga memiliki ekonomi digital yang kuat.
Kemudian menurut beberapa penelitian, GMV ekonomi digital Indonesia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara dengan USD 77 miliar atau Rp 1.198,5 triliun di tahun 2022 dan diproyeksikan menjadi USD 220 miliar sampai USD 360 miliar pada tahun 2030.
BACA JUGA:
- Pemerintah Gandeng Microsoft Demi Mempercepat Transformasi Ekonomi Digital
- Indosat Ooredoo Hutchison Bakal Jadi Pemain Penting Ekosistem 5G
Potensi ekonomi digital pada tahun 2030 tersebut disumbangkan oleh banyak pemangku kepentingan yang terlibat dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia.
Mulai dari perusahaan startup, investor, populasi digital, hingga perusahaan telekomunikasi yang menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan kepada pelanggan mereka.
Berdasarkan riset tersebut, Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison sepakat ingin mengambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia supaya proyeksi tersebut bisa terwujud.
“Telkom sebagai lokomotif digitalisasi di Indonesia selalu ingin memperluas perannya untuk mempercepat adopsi teknologi nasional dan menggerakkan ekonomi digital Indonesia, salah satunya melalui kolaborasi seperti yang saat ini kami lakukan dengan IOH,” ungkap Ririek melalui keterangan resmi pada Selasa (15/11/2022).
Rencananya Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison tidak hanya meningkatkan layanan dan jangkauan jaringan saja. Kedua perusahaan telelekomunikasi ini ingin mempercepat adopsi teknologi 5G serta dunia virtual Metaverse.
“Kolaborasi ini Telkom dan Indosat diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan jangkauan, lebih jauh lagi mempercepat adopsi teknologi seperti 5G, Internet of Things, dan industrial Metaverse yang akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan,” jelas Ririek.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, kalau Telkom dan Indosat juga akan menciptakan solusi digital untuk UKM dan memberdayakan lebih banyak sumber daya manusia Indonesia.
BACA JUGA:
- Telkomsel Pamer Teknologi 5G pada Ajang G20 di Bali
- Perkembangan IoT di Indonesia Bakal Meningkat Berkat Teknologi 5G
“Kami terinspirasi oleh filosofi Indonesia yang kuat, gotong royong, yang mencakup keyakinan bahwa kolaborasi tim akan menghasilkan manfaat yang besar. Ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan pengalaman digital yang luar biasa dan berkelas dunia kepada seluruh pelanggan sekaligus mempercepat transformasi digital Indonesia,” tutur Vikram.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan bertepatan dengan puncak acara B20 Summit pada 14 November 2022 di Nusa Dua, Bali kemarin. [NM/HBS]
