Telset.id, Jakarta – Sony sejatinya adalah salah satu raksasa teknologi yang cukup disegani. Tapi entah kenapa, Sony seperti kurang bergairah untuk bersaing di industri smartphone seperti para pesaingnya, semisal Apple, Samsung, maupun LG. Sebenarnya ada apa dengan Sony?
Bicara teknologi, Sony tentu tak bisa disepelekan. Kemampuan mereka membuat perangkat elektronik canggih sudah terbukti nyata, seperti TV, konsol game, maupun kamera.
Bahkan bicara soal kamera, sensor kamera buatan Sony banyak dipakai smartphone-smartphone flagship ternama. Selain itu, Sony juga menjadi pencetus smartphone “anti-air” yang kini banyak diikuti vendor-vendor lainnya.
Sayangnya, Sony sendiri seperti tidak terlalu bernafsu untuk membuat smartphone yang mampu bersaing dengan kompetitornya. Dari sisi promosi pun nampak tidak ada gaungnya, sehingga Sony seperti “menghilang” dari pasaran.
Hal tersebut diakui CEO Sony, Kaz Hirai. Ia mengungkapkan jika Sony tak terlalu berfokus pada industri smartphone, meski pihaknya masih meluncurkan seri smartphone baru untuk beberapa negara agar tetap bisa bersaing di sektor komunikasi.
“Saya ingin memastikan, kami (Sony) tetap ada, tapi bukan di bisnis smartphone, tapi dalam bisnis komunikasi,” kata Hirai menegaskan, seperti dikutip Telset.id dari PhoneArena, Jumat (19/01/2018).
[Baca juga: Debut Flagship Anyar, Sony Pilih MWC Ketimbang CES]
Dirinya juga mengakui jika smartphone merupakan masa depan dari teknologi yang akan terus dibutuhkan umat manusia. Karenanya, ia menegaskan bahwa strategi Sony untuk terus meluncurkan seri baru saat ini tidak ada hubungannya dengan smartphone masa kini, namun tetap berhubungan erat dengan menjadi pemimpin dalam industri komunikasi.
“Ini bukan tentang smartphone zaman sekarang, ini lebih ke tentang masa depan smartphone, dan apa yang akan kita lakukan, dan menjadi pemimpin di ranah ini, idealnya menjadi pemimpin (di industri komunikasi),” jelas Hirai.
[Baca juga: Ini Bukti Sony Siapkan Ponsel Layar OLED]
Dalam persaingan di industri smartphone, Sony memang seperti tak memperlihatkan tajinya lagi. Misalnya saja seri Xperia mereka yang bahkan mengalami kesulitan di beberapa negara, termasuk di Amerika Serikat.
Ironisnya, meski kesulitan bersaing di industri smartphone, Sony berhasil menjadi pemasok utama sensor kamera untuk merek smartphone besar lainnya. Sebut saja seperti Apple, Samsung, LG, dan lainnya. (FHP/HBS)