Telset.id, Jakarta – Uber kini menjadi salah satu perusahaan ride sharing online paling menguntungkan di dunia. Melihat kenyataan ini, SoftBank dikabarkan ingin menanamkan investasi di perusahaan tersebut. Namun sebelum melakukan investasi ke Uber, SoftBank memiliki syarat khusus. Syarat apa?
Seperti yang tim Telset.id kutip dari laman Ubergizmo, persyaratan yang diajukan Softbank adalah potongan harga saham Uber sebesar 30 persen, untuk dibeli oleh pihak SoftBank.
[Baca juga: Uber dkk jadi Target Hacker, Pengguna Harus Waspada]
Saat ini, nilai valuasi saham Uber dikabarkan mencapai USD 68,5 miliar atau sekitar Rp 928,5 triliun. Jika Uber melakukan diskon, maka valuasi saham Uber untuk SoftBank ada di kisaran USD 48 miliar atau Rp 650,6 triliun saja.
Pihak Dewan Uber sebenarnya telah menyetujui adanya rencana penjualan saham Uber bulan lalu. Hal ini dilakukan agar pihak Uber bisa mendapatkan suntikan dana baru untuk melakukan pengembangan yang sedang mereka lakukan.
Sementara pihak SoftBank sendiri, melalui Dragoneer Investment Group setidaknya akan membeli 14 persen dari total saham yang dimiliki oleh Uber. Kabarnya, SoftBank akan mengajukan tawaran ini dalam beberapa hari ke depan, dan akan berlaku selama dua bulan.
[Baca juga: Gawat! Uber Akui Peretas Curi 57 Juta Data Pengguna]
Dalam tawaran ini, SoftBank menawarkan uang hampir sekitar USD 40 atau sekitar Rp 542 ribu per lembar saham. Nilai ini dikabarkan akan disetujui oleh sebagian besar Dewan Uber.
Namun, jika penawaran ini ditolak oleh pihak Uber, maka SoftBank dapat mundur kapanpun. Ini berarti, Uber berpotensi akan kehilangan investasi sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun. [NC/HBS]
