Telset.id, Jakarta – Smartfren berhasil mendapatkan tambahan alokasi spektrum di frekuensi 2.3 GHz. Tambahan frekuensi tersebut membuat jaringan Smartfren semakin stabil.
Alokasi spektrum tambahan yang dimaksud, diperoleh Smartfren dari pengalihan alokasi frekuensi 2.3 GHz pasca selesainya proses penataan ulang atau refarming pada Maret 2023 lalu.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Kamis (27/04/2023), proses penataan frekuensi jaringan Smartfren dilakukan agar blok spektrum yang ditempati oleh operator telekomunikasi menjadi berdampingan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas serta kapasitas jaringan selular tersebut.
Menurut Merza Fachys selaku President Director Smartfren setelah penataan frekuensi selesai, Smartfren mendapatkan alokasi pengalihan frekuensi sebesar 10
MHz yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas.
BACA JUGA:
- Refarming Frekuensi 2.1 GHz Indosat Selesai, Internet Jadi Lebih Kencang
- Beli eSIM Smartfren Bisa Lewat Call Center, Begini Caranya
Tambahan alokasi frekuensi ini berlaku di seluruh Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
“Dengan selesainya penataan ulang frekuensi dan adanya alokasi spektrum tambahan ini, Smartfren semakin optimal memberikan layanan telekomunikasi kepada masyarakat. Selain itu masyarakat juga bisa menikmati kualitas yang lebih baik dari mana pun mereka berada,” kata Merza.
Smartfren juga telah melakukan sejumlah inisiatif lain guna meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi. Salah satunya adalah dengan memacu proses fiberisasi atau pemasangan serat optik untuk menyambut era 5G.
Fiberisasi ini merupakan teknologi yang harus diimplementasikan guna meningkatkan kapasitas layanan telekomunikasi, terutama di wilayah-wilayah yang trafik datanya tinggi.
Kemudian Smartfren pun terus meningkatkan coverage, antara lain dengan penambahan sejumlah total 4.000 BTS di seluruh wilayah operasionalnya. Smartfren kerap melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan ke pelanggan.
BACA JUGA:
Misalnya saja pada Februari 2023, Smartfren melakukan perluasan jaringannya Jawa Timur dengan menambah 1000 BTS di sejumlah kota di Jawa Timur. Penambahan BTS ini dilakukan untuk peningkatan kualitas layanan telekomunikasi dan data kepada pelanggan seiring dengan meningkatnya kebutuhan digital pelanggan.
Penambahan 1.000 BTS 4G Smartfren disebar di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Termasuk penambahan BTS Smartfren di Bojonegoro dan Tuban. [NM/HBS]