Setelah AS, Uber Buka Penyewaan Sepeda di Jerman

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Uber telah membeli Jump, startup bike-share alias perusahaan rintisan berbagai sepeda. Dua bulan setelahnya, Uber menghadirkan layanan tersebut di beberapa kota di Amerika Serikat. Pada musim panas 2018, layanan serupa bakal resmi hadir di negara Eropa.

Pada Konferensi NOAH di Berlin, Jerman, beberapa hari lalu, CEO Uber Dara Khosrowshahi mengumumkan bahwa perusahaan akan memperluas jangkauan di luar wahana taksi tradisional. Ia menyebut, Uber akan menyediakan penyewaan sepeda listrik di ibu kota Jerman.

Upaya itu tampaknya bakal menguras banyak pikiran dan tenaga mengingat negara-negara di Eropa sudah banyak perusahaan yang menerapkan layanan berbagi sepeda elektronik, semisal Obike, Limebike, dan Ofo. Di Berlin sendiri sudah ada beberapa perusahaan yang menyediakan layanan berbagai sepeda dengan total jumlah armada lebih dari 18.000 unit.

Tak cukup, Uber juga punya pekerjaan rumah lain, yakni mengatur cara pemakaian sepeda oleh penyewa. Selama ini, penyewa kerap meninggalkan begitu saja sepeda di trotoar, taman, dan lain-lain sehingga mengganggu pemandangan kota. Bahkan, tak sedikit sepeda yang jadi korban vandalisme.

Belum lagi, menurut TechCrunch, reputasi Uber di Eropa kurang bagus. Uber sedang melakukan perlawanan kepada otoritas transportasi, termasuk di London, Inggris. Izin operasional Uber dicabut karena kurang bertanggung jawab terhadap layanan yang diberikan oleh mitra.

Baca juga: Uber Caplok Perusahaan Peminjaman Sepeda Online

Uber membeli Jump pada 9 April 2018 lalu. Uber dan Jump telah bekerja sama selama dua bulan untuk mengintegrasikan layanan peminjaman sepeda via aplikasi. Program percobaan tersebut pun berjalan lancar. Jump lantas digaet untuk menjadi bagian dari Uber.

Kala itu, keputusan Uber membeli Jump menunjukkan akan ada perluasan segementasi bisnis pada masa mendatang. Uber ancang-ancang masuk ke industri baru di ranah jasa transportasi daring. Sayang, Uber tidak mengungkapkan nominal dana yang dikeluarkan untuk mengakuisisi Jump.

Berita Terkait: Penampakan Mobil Terbang Uber di Ajang CES 2018

Beberapa minggu sebelumnya, Jump mempertimbangkan penawaran dari Uber senilai 100 juta dolar Amerika Serikat atau senilai Rp 1,4 triliun. Dara Khosrowshahi mengatakan bahwa pembelian Jump akan membantu misi perusahaan untuk menyatukan berbagai moda transportasi ke dalam satu aplikasi Uber. [SN/HBS]

Sumber: TechCrunch

 

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI