Telset.id, Jakarta – Samsung Electronics menegaskan kembali keinginannya untuk menjadi vendor pertama di dunia yang merilis telepon pintar atau smartphone yang dapat dilipat. Raksasa elektronik Korea Selatan itu juga menyatakan Galaxy S10 tidak akan menjadi ponsel 5G pertama mereka, tapi untuk model lain.
Presiden Samsung Electronics, DJ Koh mengungkapkan hal itu pada konfrensi pers peluncuran Galaxy Note 9 baru-baru ini, seperti dilansir zdnet, Senin (13/8/2018).
Baca juga: Uni Eropa Desak Apple, Samsung, dkk Bikin Charger Universal
Koh mengatakan perusahaan akan fokus pada pengembangan inovasi yang akan diterima dan disukai dengan tulus oleh konsumen untuk telepon lipat. Namun dia juga menegaskan bahwa perusahaan ponsel nomor satu dunia itu tidak ingin kehilangan gelar pertama di dunia untuk smartphone layar lipat.
Pada 2016 lalu, Koh melontarkan ide untuk meluncurkan smartphone yang dapat dilipat menjadi setengahnya. Sejak saat itu model tersebut kemudian dikembangkan dan dibayangkan akan diluncuran secara komersial.
Januari tahun ini Samsung mengungkap rencananya untuk meluncurkan ponsel canggih itu pada 2018 apabila perangkatnya sudah siap. Tapi kemudian rencana itu ditunda menjadi 2019.
Para pesaing seperti Apple, Huawei dan LG Electronics juga dikabarkan sedang menyiapkan smartphone yang bisa dilipat. Huawei bahkan dilaporkan ingin menjadi yang pertama meluncurkan ponsel tersebut di dunia.
Koh mengatakan waktu pengungkapan ponsel lipat Samsung tidak lama lagi dan perusahaan asal negeri ginseng ini telah mengatasi banyak hambatan dalam kualitas dan daya tahannya.
“Kami tidak akan memulai [proyek] jika itu hanya akan menjadi satu kali,” imbuh Koh. Ini mengisyaratkan bahwa telepon lipat itu akan memiliki banyak seri, seperti model lainnya.
Bos Samsung juga membantah rumor bahwa perusahaan telah mempertimbangkan menggabungkan seri Galaxy S dan seri Galaxy Note.
“Untuk waktu dekat, tidak akan ada perubahan dalam meluncurkan seri S di paruh pertama dan seri Note di paruh kedua tahun ini,” katanya.
Operator seluler di seluruh dunia akan meluncurkan 5G pada tahun depan dan perusahaan telekomunikasi Korea Selatan berencana meluncurkannya pada Maret.
Samsung, lanjut Koh, bekerjasama dengan operator lokal untuk menjadi yang pertama meluncurkan ponsel 5G.
Namun demikian, tidak jelas apakah ponsel yang dapat dilipat itu akan menjadi ponsel 5G pertama, atau model lain yang sedang dipersiapkan seperti untuk seri Note.
Baca juga: Ponsel Lipat Samsung Punya Layar Sekunder
Disamping mempersiapkan 5G, Samsung juga mempersiapkan era perangkat pintar smartphone. Samsung adalah perusahaan elektronik terpadu yang memiliki semua perangkat dan perusahaan akan memanfaatkan ini.
Di Samsung Developer Conference pada bulan November tahun ini, perusahaan akan meluncurkan API dan SDK Bixby, asisten virtual kecerdasan buatan (AI)-nya. Samsung juga akan mengadakan acara terpisah untuk Galaxy Home, yang speaker AI-nya ditampilkan pada rilis bersama Note 9.
“Kami sedang mengerjakan Bixby dalam persiapan untuk 5 hingga 10 tahun mendatang,” katanya.
Menurut Koh, pihaknya siap untuk menambahkan fitur baru untuk ponsel kelas menengah pertama di pasar negara berkembang seperti India, Amerika Latin dan Asia Tenggara. [WS/IF]