Telset.id, Jakarta – Samsung Display kembali memperkuat posisinya dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan menjalin kerja sama strategis bersama Intel.
Melalui divisi Samsung Display, perusahaan asal Korea Selatan ini akan menghadirkan teknologi peningkatan gambar yang dioptimalkan khusus untuk perangkat berbasis prosesor Intel.
Langkah ini menandai komitmen Samsung dalam memanfaatkan keunggulannya di bidang tampilan visual guna meningkatkan pengalaman AI pada PC generasi mendatang.
BACA JUGA:
- Kewalahan Hadapi Arm, Intel dan AMD Kini Kerja Sama Perkuat x86!
- Intip 7 Inovasi Fitur Galaxy AI yang ada di Galaxy S25 Series!
Sebagai salah satu produsen layar OLED terbesar di dunia, Samsung telah mengembangkan berbagai teknologi tampilan eksklusif yang mampu meningkatkan kualitas visual secara signifikan.
Salah satu contoh inovasi terbaru mereka adalah teknologi “ProScaler” yang diperkenalkan pada seri Galaxy S25. Teknologi ini memungkinkan peningkatan kualitas gambar secara real-time dengan efisiensi daya yang tetap optimal.
Dengan adanya kemitraan bersama Intel, teknologi serupa berpotensi diadaptasi ke dalam ekosistem PC AI berbasis Intel, memberikan pengalaman visual yang lebih baik bagi pengguna.
Dalam ranah PC AI, perangkat yang masuk dalam kategori ini harus memiliki perangkat keras yang dioptimalkan untuk menjalankan fitur berbasis kecerdasan buatan secara optimal.
Microsoft telah menetapkan standar melalui sertifikasi “Copilot+” untuk PC Windows yang mampu menjalankan pengalaman AI tingkat lanjut. Biasanya, perangkat yang memenuhi kriteria ini dilengkapi dengan unit pemrosesan saraf (NPU) yang kuat guna mengakomodasi berbagai fitur AI yang semakin kompleks.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi Intel dalam persaingan pasar AI PC, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan Apple dan Qualcomm yang juga tengah mengembangkan teknologi serupa.
Dengan dukungan teknologi tampilan dari Samsung, perangkat berbasis Intel diharapkan dapat menghadirkan pengalaman visual yang lebih superior dibandingkan kompetitornya.
Lee Ho-joong, Executive Vice President Samsung Display sekaligus Head of Small and Medium Product Planning Team, mengungkapkan bahwa kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat inovasi dalam teknologi tampilan generasi mendatang.
Sementara itu, David Feng, Vice President of Client Computing Group dan General Manager of Client Segments di Intel, menyatakan bahwa kerja sama ini akan mendorong industri PC menuju era baru pengalaman AI yang lebih canggih.
BACA JUGA:
- Pat Gelsinger Tiba-tiba Pensiun dari Jabatan CEO Intel, Kenapa?
- Samsung Konfirmasi Exynos 2500 Masuk Tahap Optimalisasi
Melalui kemitraan strategis ini, Samsung dan Intel berupaya menghadirkan inovasi tampilan yang tidak hanya meningkatkan kualitas visual tetapi juga memperkuat ekosistem AI dalam industri PC. Dengan perkembangan pesat di bidang kecerdasan buatan, kemitraan ini berpotensi menjadi langkah penting dalam membentuk masa depan perangkat komputasi yang lebih pintar dan efisien.
