Telset.id, Jakarta – WikiLeaks kembali merilis informasi mengejutkan mengenai bagan intelijen Amerika, CIA. Informasi tersebut mengungkapkan cara baru CIA untuk bisa melacak semua orang demi mendapatkan informasi berharga. Cara baru yang dilakukan CIA memiliki nama Project “CherryBlossom”.
Dengan menjalankan CherryBlossom, memungkinkan CIA untuk bisa “mengotak-atik” software dari router agar alat tersebut bisa menjadi sarana CIA melacak berbagai aktivitas internet dari penggunanya.
Tentu itu mengganggu privasi semua orang di Bumi ini, karena banyak masyarakat dunia saat ini sudah menggunakan internet entah itu di tempat kerja, sekolah, atau bahkan cafe dengan WiFi.
[Baca juga: Ternyata Ini Tools CIA untuk Hack Mac dan iPhone]
Secara garis besar, lewat cara ini CIA bisa memantau traffic internet melalui router dan mengambil berbagai informasi yang dibutuhkan, misalnya saja password seseorang yang mereka intai.
“Dengan mengubah arus data antara pengguna dan layanan internet, perangkat yang terinfeksi dapat menyisipkan konten berbahaya ke dalam arus data itu untuk mengeksploitasi kerentanan pada aplikasi atau sistem operasi dari komputer pengguna yang ditargetkan,” jelas WikiLeaks dalam situsnya.
[Baca juga: WikiLeaks Ungkap Dokumen Kewenangan CIA Retas Semua Smartphone]
WikiLeaks juga mengatakan jika CIA mampu meretas berbagai router sebelum alat tersebut tiba atau digunakan oleh para pelanggan. Ada salah satu cara yang diketahui sering menjadi metode favorit CIA untuk mengintai “buruannya”.
Metode tersebut adalah dengan cara mengambil atau memindahkan router dari jalur pasokan, kemudian memasangkan firmware buatan mereka dan memantau router tersebut dari jauh ketika diterima oleh pengguna. (FHP/HBS)