Telset.id, Jakarta – Di era digital ini, Telkomsel telah berhasil bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan raksasa digital di Indonesia, bahkan di dunia. Keberhasilan tersebut tak lepas dari tangan dingin seorang Ririek Adriansyah sebagai nakhoda di Telkomsel.
Kerja keras Ririek Adriansyah dan timnya membangun Telkomsel untuk terus tumbuh dan membangun ekosistem digital di Indonesia mendapatkan ganjaran di ajang World Communication Awards (WCA) 2016. Penghargaan CEO of The Year 2016 diberikan kepada Ririek Adriansyah selaku Direktur Utama Telkomsel.
“Tetap menjadi yang terdepan baik dalam hal inovasi maupun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan merupakan semangat kami,” ujar Ririek, saat menerima penghargaan di ajang WCA yang dihelat di London dan dihadiri oleh ratusan eksekutif industri telekomunikasi dari seluruh dunia.
Saat ini, tambah Ririek, Telkomsel berkomitmen untuk terus membangun Digital Indonesia, dimana ke depannya Telkomsel akan semakin memperkaya produk dan layanan digital yang dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
Menurutnya, didukung dengan tersebarnya jaringan broadband Telkomsel di berbagai wilayah Indonesia, hal tersebut diharapkan dapat mendukung pelanggan dalam merasakan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik.
Penghargaan CEO of The Year 2016 diberikan setelah melewati proses voting dan penjurian yang ketat. Penghargaan ini diberikan kepada pucuk pimpinan perusahaan industri telekomunikasi dunia yang berhasil menjaga performansi perusahaan secara baik, dan memiliki keunggulan dalam hal employee engagement, personal vision, personal milestones, serta corporate achievement.
Telkomsel terus membangun ekosistem digital di Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Ekspansi dan penambahan jaringan broadband (3G dan 4G) di seluruh Indonesia merupakan fokus utama Telkomsel.
Telkomsel telah menggelar lebih dari 20.000 BTS baru selama sembilan bulan pertama di tahun 2016. Dari angka tersebut, lebih dari 90% BTS merupakan BTS broadband, sebagai upaya untuk terus menggenjot bisnis digital.
Adapun komposisi BTS broadband secara nasional adalah sekitar 59% dari total keseluruhan 124.000 BTS yang tersebar hingga ke wilayah pulau terdepan, pelosok, dan daerah perbatasan.
“Telkomsel selalu berupaya untuk menghadirkan kesetaraan kualitas dan teknologi terkini. Untuk itu kami melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas jaringan, seperti yang kami lakukan melalui program TrueBEx atau True Broadband Experience,” terang Ririek.
Hingga kuartal ketiga tahun 2016, trafik data Telkomsel naik lebih dari 84% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Saat ini pun pelanggan data Telkomsel tercatat lebih dari 76 juta pelanggan.
Layanan digital Telkomsel juga terus menunjukkan pertumbuhan yang positif hingga kuartal ketiga tahun ini sebesar lebih dari 40%. Adapun produk dan layanan utama dalam segmen ini meliputi Digital Lifestyle (music, games, video contents, dan lain-lain), Digital Advertising, Digital Payment (mobile banking, T-Cash, T-Wallet), dan M2M Business (T-Drive, T-Bike, dan lain-lain).
Sementara itu, pengembangan Internet of Things (IoT) dan Big Data ditujukan untuk membangun ekosistem digital berbasis business to business (B2B) lintas industri. Sedangkan layanan Digital Lifestyle dikembangkan untuk menghadirkan pengalaman hiburan digital yang beragam. [HBS]