Telset.id, Jakarta – Baidu menunjukkan beberapa kemajuan teknologi yang dicapainya dengan cara yang unik, termasuk bermitra dengan restoran cepat saji KFC (China).
Raksasa pencarian asal China ini berkolaborasi dengan KFC untuk membuka “restoran pintar” di Beijing, yang mempekerjakan pengenalan wajah untuk membuat rekomendasi tentang apa yang mungkin dipesan pelanggan. Ini dengan didasarkan pada sejumlah faktor termasuk usia, jenis kelamin dan ekspresi wajah.
Teknologi pengenalan wajah ini unik untuk satu lokasi, meskipun Baidu sebelumnya bekerjasama dengan KFC untuk jenis lain dari restoran pintar di lokasi percontohan di Shanghai, di mana pelayannya adalah robot yang dapat mendengarkan dan mengenali perintah yang diberikan oleh pelanggan. Menggunakan input bahasa alami .
Kali ini, seperti dilaporkan Techcrunch, Sabtu (24/12/2016), teknologi Baidu di restoran baru ini adalah tentang menebak apa yang Anda inginkan bahkan sebelum Anda memintanya. Hardware pengenalan gambar yang dipasang di KFC akan memindai wajah pelanggan, berusaha untuk menyimpulkan suasana hati, dan menebak informasi lainnya termasuk jenis kelamin dan usia untuk menginformasikan rekomendasi mereka.
Baidu mengatakan dalam siaran pers bahwa sistem ini akan memberitahu “pelanggan laki-laki di awal 20-an” untuk memesan hamburger ayam yang renyah, sayap ayam panggang dan coca cola untuk makan siang, sementara “pelanggan perempuan di usia 50-an” akan mendapatkan rekomendasi berupa bubur dan susu kedelai untuk sarapan.
Pelanggan mungkin tidak menyukai implikasi dari saran yang diajukan sistem ini, tapi sekali lagi, ini hanya saran. Dan pengaturannya juga memiliki pengenalan built-in, jadi jika Anda telah menjadi pelanggan sebelumnya, sistem akan ‘mengingat’ pesanan Anda sebelumnya dan menyarankan makanan tersebut.
Saat ini, ini hanyalah sebuah restoran tunggal sehingga Baidu dan KFC bisa saja hanya bermain-main dengan ide ini. Atau tidak? Kita lihat saja. [IF]