Telset.id, Jakarta – Pemerintah China memerintahkan kepada seluruh perusahaan yang menjual komponen kepada ZTE untuk menangguhkan pengiriman. Penangguhan akan dicabut jika perusahaan mendapatkan izin pengiriman.
Penangguhan pengiriman komponen muncul seminggu setelah perusahaan di Amerika Serikat (AS) dilarang menjual komponen ke ZTE selama tujuh tahun. Larangan disebabkan China gagal mematuhi kesepakatan dengan AS.
Dikutip dari Slashgear, CEO MediaTek Inc mengatakan, hasil konferensi perusahaan memutuskan untuk menghentikan bisnis dengan ZTE hingga ada pemberitahuan dari pemerintah. Lalu, bagaimana pernyataan dari pihak otoritas China?
Wakil Direktur Jenderal dan Jurubicara Biro Perdagangan Luar Negeri China, David Hsu, mengonfirmasi pemberitahuan kepada Nikkei. Menurutnya, pemerintah tidak benar-benar melarang perusahaan China melakukan bisnis dengan ZTE.
“Apa yang kami lakukan murni demi kebaikan perusahaan itu sendiri. Kami ingin memastikan bahwa mereka melakukan bisnis secara legal dengan perusahaan China,” kata media lokal Nikkei mengutip pernyataan David Hsu.
ZTE, perusahaan teknologi asal China, memang sedang galau menghadapi larangan tujuh tahun tanpa suplai komponen dari perusahaan AS. ZTE pun mengklaim telah menjadi korban perang dagang antara China dan AS.
Berita Terkait: ZTE Klaim Jadi Korban Perang Dagang China dan AS
ZTE menggelar konferensi bersama perusahaan pemasok komponen asal AS, Rabu, (25/4) waktu setempat. Sumber Reuters meyakini bahwa ZTE telah terdampak perseteruan dagang China dan AS yang kian memanas.
Jurubicara Departemen Perdagangan AS, Wilbur Ross, menepis tuduhan itu. Menurutnya, urusan penegakan hukum tak ada kaitannya dengan kebijakan perdagangan internasional, apalagi melibatkan dua negara besar China dan AS.
Sekira dua minggu lalu, ZTE tak lagi bisa membeli chipset Qualcomm. Hal itu terjadi setelah ada larangan resmi dari Departemen Perdagangan AS. Tak cuma chipset Qualcomm, ZTE bahkan tak boleh membeli semua perangkat buatan Paman Sam.
Berita Terkait: Langgar Kesepakatan, Amerika Serikat Embargo ZTE
Alasannya sama, yakni ZTE tak memenuhi janji usai terkena hukuman gara-gara mengirimkan perangkat dari AS ke Iran dan Korea Utara secara ilegal. ZTE tidak mendisiplinkan para pegawainya. Embargo ke ZTE berlaku selama tujuh tahun.
Sumber: Slashgear