Telset.id, Jakarta – Osram berencana untuk mempekerjakan hingga 1.000 staf baru di pabriknya di Regensburg, Jerman demi mengantisipasi membengkaknya permintaan komponen inframerah yang digunakan untuk identifikasi iris-scanning di smartphone.
Pasar smartphone sendiri merupakan kesempatan baru yang penting bagi Osram, yang setengah dari total pendapatannya saat ini dihasilkan dari sektor otomotif.
Menurut laporan Reuters, Minggu (12/2/2017), karyawan baru akan merupakan peningkatan hampir 50 persen di pabrik semikonduktor optik, yang juga merespon meningkatnya permintaan untuk komponen inframerah dan LED untuk sistem bantuan pengemudi di mobil.
Pekerjaan baru ini direncanakan akan dibuat antara sekarang dan 2020 dan akan fokus dalam produksi serta penelitian dan pengembangan, kata juru bicara Osram lagi.
Osram menyediakan komponen inframerah untuk iris-scanner di Samsung Galaxy Note 7, yang ditarik dari peredaran hanya beberapa bulan setelah rilis, lantaran berulang kali terbakar. Perusahaan juga diharapkan untuk memasok teknologi serupa untuk model unggulan Samsung berikutnya, Galaxy S8, yang kemungkinan akan diumumkan pada bulan Maret dan mulai dijual pada bulan April.
Pesaing potensialnya adalah perusahaan asal Jepang Nichia dan Lumileds, yang sedang dijual oleh Dutch Philips kepada sebuah perusahaan investasi Amerika.
Osram pada hari Rabu melaporkan hasil kuartal pertama yang terdongkrak oleh permintaan yang kuat untuk komponen LED termasuk inframerah. Perusahaan ini menginvestasikan sekitar satu miliar euro (USD1.07 miliar) dalam meningkatkan kapasitas produksi komponen LED, sebagian besar untuk pabrik baru di Kulim, Malaysia. [IF]