Telset.id, Jakarta – Grup peretas asal Rusia dilaporkan telah berhasil membobol mesin ATM di 18 bank yang berbeda. Uang yang digondol para peretas ini mencapai USD 10 juta atau sekitar Rp 136 miliar.
Disebutkan, para peretas ini sudah merencanakan pencurian ini selama beberapa tahun terakhir. Mereka sudah melakukan pengintaian terhadap sistem transfer antar bank yang dilakukan melalui ATM.
[Baca juga: Orang Lebih Pilih Update Software Ketimbang Beli Ponsel Baru]
Mengutip dari laman Engadget, sebenarnya penyerangan ini telah terjadi pada pertengahan tahun 2016 lalu. Para peretas mengincar STAR network, yang menjadi jaringan ATM terbesar di Amerika Serikat.
Kelompok peretas ini juga telah mencoba membobol jaringan AW CRB Rusia, serta menggasak dokumen Fed Link OceanSystems, yang digunakan oleh 200 lebih Bank di AS. Bakan satu diantaranya datanya telah dicuri berkali-kali. Namun, pihak kepolisian masih belum berhasil mengidentifikasi kelompok peretas asal Rusia ini.
[Baca juga: 3 Cara untuk Hindari Serangan KRACK]
Para peretas sering kali mengubah alat peretasan dan metode mereka setelah berhasil membobol ATM. Hebatnya, cara kerja mereka sangat rapih, sehigga selalu mampu menghapus jejak aksi mereka.[NC/HBS]