Perbanyak Pilihan Belanja, Mataharimall Bersinergi Dengan Fishpond

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Konsumen toko online di Indonesia sebentar lagi akan memiliki lebih banyak pilihan dengan ditanda tangani nya perjanjian antara MatahariMall.com (MatahariMall) dan Fishpond, perusahaan dari Selandia Baru yang merupakan pemasok produk untuk pasar global terbesar dunia.

Dalam perjanjian tersebut, Fishpond akan menggunakan hak milik platform WorldFront, dimana platform tersebut telah menjual dan mengirimkan lebih dari 20 juta produk dari pemasok di seluruh dunia, seiring dengan basis pelanggan MatahariMall untuk membeli lebih dari 1,000,000 produk baru yang dijual di Indonesia pada akhir tahun 2017.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Tom Lembong dan Menteri Perdagangan Selandia Baru, Todd McClay hadir dalam upacara penandatanganan yang diselenggarakan selama kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Selandia Baru, John Key ke Indonesia.

“Dengan bermitra bersama Fishpond, kita akan memiliki tambahan mitra penting ke dalam daftar mitra strategis kami, dan yang lebih penting, pelanggan kami akan dapat menikmati pilihan produk yang lebih banyak untuk berbelanja. Kemitraan ini akan memungkinkan kami untuk lebih menumbuhkan pemetaan e-Commerce di Indonesia,” kata Hadi Wenas, CEO MatahariMall.

Ben Powles, CEO Fishpond mengatakan kemitraan ini akan membuat dua perusahaan ini secara bersama-sama untuk fokus kepada teknologi dan inovasi untuk membawa pengamalan e-Commerce terbaik ke Indonesia.

“Platform WorldFront sempurna untuk marketplace seperti MatahariMall.com karena mereka telah memiliki keahlian lokal yang dikombinasikan dengan pelanggan yang ingin membeli beragam produk yang ditawarkan,” ucap Ben.

Industri e-Commerce di Indonesia telah tumbuh luar biasa dalam tiga tahun terakhir. Indonesia telah berada pada jalurnya untuk menjadi salah satu Negara dengan pasar eCommerce terbesar di dunia.

Pemerintah Indonesia telah membuka investasi asing di sektor eCommerce, dimana mereka menargetkan $ 130.000.000.000 nilai e-Commerce di tahun 2020. Meskipun penjualan e-Commerce di Indonesia hanya mencapai sekitar 1% dibandingkan dengan penjualan ritel secara offline, hal tersebut dipercaya akan tumbuh lebih dari sepuluh kali lipat dalam lima tahun ke depan.

2 Komisaris Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia, Tim Anderson mengatakan bahwa Selandia Baru dikenal dengan inovasi pada produk teknologi khusus.

“Industri teknologi merupakan sektor yang paling cepat berkembang di Selandia Baru. hal tersebut menjadikan teknologi menjadi pendapatan ekspor terbesar ke-tiga di Selandia Baru, setelah produk susu dan pariwisata, yang menghasilkan pemasukan lebih dari $7 miliar,” kata Anderson. (MS)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI