Telset.id, Jakarta – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo mengumumkan bakal membangun infrastrutur jaringan 5G bersama operator seluler di kawasan Sirkuit Mandalika untuk mendukung gelaran MotoGP pada tahun 2022.
Menurut Menkominfo, Johnny G Plate, pemerintah dan operator seluler akan menggelar 5G atau deployment 5G Experience. Selain itu, Kominfo juga akan memantau penggunaan spektrum frekuensi radio, khususnya berkaitan dengan penerbangan di Mandalika.
Tujuannya untuk menyukseskan gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada Maret tahun depan.
“5G juga sebagaimana juga event-event olahraga sebelumnya di Pon XX di Jayapura, di Mandalika juga akan di-deploy 5G experience,” ujar Menteri Johnny.
Sayangnya 5G Experience dengan ketersediaan spektrum 2,3 Ghz hanya berfungsi untuk beberapa jenis perangkat tertentu.
Baca juga: Telkomsel Sediakan Akses 5G di Mandalika
Sedangkan untuk perangkat terkenal seperti iPhone, tidak bisa terkoneksi 5G karena produk Apple itu hanya bekerja untuk 5G di spektrum frekuensi 2,6 Ghz.
“Mereka sudah membuka software-nya sehingga nanti di sana pada saat Mandalika MotoGP, 5G juga akan hadir, tapi untuk perangkat-perangkat telepon tertentu. Sedangkan perangkat seperti Apple yang bekerja di frekuensi 2,6 itu belum tersedia karena spektrumnya masih digunakan untuk kepentingan layanan satelit,” jelasnya.
Walaupun begitu, jaringan 5G yang ada di Sirkuit Mandalika akan dimaksimalkan dan didukung oleh ketiga operator yang telah menggelar 5G yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, hingga XL Axiata.
“Di Mandalika semuanya yang sudah terima Telkomsel, Indosat dan XL yang akan membuka 5G experience di Indonesia,” ujar Johnny.
Seperti dilansir Telset dari laman resmi Kominfo pada Selasa (28/12/2021), Politisi Partai Nasdem itu juga menyatakan Kominfo akan memastikan keselamatan penerbangan baik domestik maupun internasional selama perhelatan MotoGP Mandalika 2022.
Caranya dengan menggerakkan mobile unit dari Balai Monitoring Kominfo yang ada di Lombok, untuk kemudian berkoordinasi dengan Balai Monitoring Kominfo di Denpasar, Banyuwangi, dan Surabaya.
“Karena trafiknya begitu padat nanti, Kominfo akan menggerakkan mobile unit dari Balai Monitoring Kominfo yang ada di Lombok,” jelas Johnny.
Baca juga: 5G akan Hadir di Lokasi Wisata Prioritas dan Ibu Kota Baru
Menurutnya pergerakan mobile unit dari setiap Balai Monitoring di daerah sangat penting untuk memastikan tidak terjadi intervensi perangkat komunikasi yang ada di pesawat terbang, dengan perangkat radio di darat.
“Spektrum frekuensi ini akan dijaga melalui peralatan-peralatan Balai Monitoring Kominfo yang akan di-deploy di Mandalika nanti,” tandasnya. (NM/MF)