Telset.id, Jakarta – Masalah pendidikan yang masih belum merata masih menjadi sorotan banyak pihak. Hal ini dikarenakan setiap anak Indonesia memiliki hak pendidikan yang setara.
Melihat masalah ini, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan program Pengajar Muda dari Indonesia Mengajar mengirimkan sembilan karyawan yang akan menjadi relawan pengajar ke lima wilayah di Indonesia melalui program Karyawan Homestay.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari CSR Indosat Ooredoo untuk memajukan bangsa.
“Setiap warga Indonesia memiliki hak pendidikan yang sama. Oleh karena itu, maelali program ini, kami dapat memberikan pendidikan yang layak bagi masyarakat Indonesia, terutama di daerah terpencil,” ujar CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli diwakili Head of Corporate Communications Group of Indosat Ooredoo Deva Rachman saat melepas peserta Homestay Karyawan 2017 di kantor Indosat Ooredo, Kamis (27/7/2017).
Pada tahun ini, program Homestay Karyawan yang dihadirkan kedua kalinya memiliki tema yang berbeda. Kali ini, mereka membawa tema Digital Iteration.
“Bukan karena di daerah pelosok berarti mereka tidak boleh mengerti soal digital. Mereka juga memiliki hak yang sama,” ujar Deva.
Selain itu, untuk menjaring para relawan, pihak Indosat Ooredoo memiliki cara yang unik untuk memilih siapa yang berhak menjadi relawan. Caranya adalah dengan membuat sebuah vlog.
“Kami menantang para calon relawan dengan membuat sebuah vlog. Kesembilan orang inilah yang terpilih karena vlog mereka yang unik,” lanjutnya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Indonesia Mengajar Hikmat Hardono mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo.
“Kami sudah lama bekerja sama dengan Indosat Ooredoo. Kami mengapresiasi apa yang dilakulan Indosat Ooredoo terhadap pendidikan Indonesia,” ujar Hikmat. [NC/MS]