Pasar Indonesia ‘Diserang’ Produk Tiongkok

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan penjualan ponsel pintar terbesar di dunia setelah India. Maka tak heran jika semakin banyak vendor berbondong-bondong masuk ke pasar Indonesia. Bahkan, Indonesia kini ‘diserang’ produk ponsel asal Tiongkok.

Menurut data yang dirilis IDC, pasar ponsel pintar Indonesia pada kuartal pertama 2017 melonjak hingga 13 persen, jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.

Untuk total pengapalan, IDC memperkirakan ada sekitar 7,3 juta ponsel masuk ke Indonesia. Jumlah ini sangat tinggi mengingat populasi masyarakat Indonesia yang mencapai 263 juta penduduk.

Saat ini, Samsung memang masih menjadi vendor yang paling banyak menjual produknya di Indonesia. Akan tetapi, seperti tim Telset.id kutip dari laman Tech Crunch, pasar smartphone Indonesia ternyata ‘diserang’ oleh vendor asal Tiongkok.

Menurut IDC, sekitar 31 persen pasar smartphone Indonesia dikuasai produk dari Tiongkok. Hal ini meningkat pesat dari tahun sebelumnya yang hanya 23 persen, dan 12 persen pada dua tahun yang lalu.

Hal ini dibuktikan dengan bercokolnya Oppo dan Asus yang berada di urutan kedua dan ketiga dari daftar ponsel pintar yang paling banyak diburu masyarakat Indonesia. Tak sampai disitu, satu produk Tiongkok lainnya, yakni Lenovo-Moto ada di posisi kelima.

Namun IDC menganggap hal ini bukan hal yang baru. Pasalnya, tren ini juga terlihat di beberapa negara Asia lainnya, seperti India, Thailand, dan beberapa negara lainnya.

Akan tetapi, IDC meramalkan tren ini bisa saja berubah, karena persaingan akan semakin sengit dengan masuknya produk-produk baru dari Nokia dan BlackBerry. Kedua vendor ini diyakini tak akan hanya menjadi penonton di pasar Indonesia yang menggiurkan. Terlebih keduanya pernah merajai pasar ponsel di Indonesia. [NC/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI